kelelawar kecil masuk rumah

bom judi - Seekor Gajah di TNTN Mati, Gading Sebelah Kiri Dipotong, Polisi Buru Pelaku

2024-10-06 19:51:31

bom judi,umur cristiano ronaldo,bom judi
JPNN.com » Daerah » Riau » Seekor Gajah di TNTN Mati, Gading Sebelah Kiri Dipotong, Polisi Buru Pelaku

Seekor Gajah di TNTN Mati, Gading Sebelah Kiri Dipotong, Polisi Buru Pelaku

Selasa, 19 Maret 2024 – 19:30 WIB Seekor Gajah di TNTN Mati, Gading Sebelah Kiri Dipotong, Polisi Buru PelakuFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comGajah Sumatera bernama Rahman dalam kondisi terbaring dan satu gading bagian kiri hilang terpotong, ditemukan sudah mati diduga karena keracunan, di Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Rabu (10/1/2024). Foto: ANTARA/HO-Balai TNTN.

jpnn.com, PEKANBARU - Polisi masih menyelidiki pelaku atau dalang di balik kematian seekor gajah Sumatra binaan Balai Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

"Sampai kini masih dalam proses penyelidikan," kata Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Riau Kompol Nasrudin saat dikonfirmasi di Pekanbaru, Selasa.

Gajah jantan malang bernama Rahman itu pertama kali ditemukan sang Mahout (pawang gajah) dalam kondisi tergeletak lemas dan gading sebelah kiri sudah terpotong dan hilang, pada Rabu (10/1). Diduga kuat, gajah Rahman diracuni sebelum akhirnya gading sebelah kiri dipotong.

Baca Juga:
  • Dua Gajah di Aceh Mati dalam Sebulan Terakhir, Ini Penyebabnya

Sejauh ini, kata Nasrudin, sudah ada 12 orang yang dimintai keterangan terkait perkara ini. Selain itu, diketahui pula dalam proses penyelidikan aparat kepolisian turut menurunkan anjing pelacak ke lokasi kejadian perkara (TKP).

Kanit Tipidter Ditreskrimsus Polda Riau Iptu Joko Sutrisno mengatakan anjing pelacak digunakan untuk metode pencarian barang bukti di tempat kejadian perkara dan sekitarnya.

"Kami masih pendalaman penyelidikan secara intensif dan scientific crime investigation. Mohon doanya," ujar Joko.

Baca Juga:
  • Seekor Gajah Sumatra Ditemukan dalam Kondisi Terluka di Aceh Timur

Sementara itu, Komunitas For Gajah Rahman mendesak Polda Riau untuk menuntaskan penyelidikan yang sudah dua bulan berlalu.

Juru Bicara Komunitas For Gajah Rahman Fitriani Dwi Kurniasari mengatakan publik perlu mengetahui perkembangan terkini terkait perkembangan kasus tewasnya gajah Rahman.