Harta Tahta Raisa menjadi film dokumenter pertama yang diproduksi studio Imajinari. Film ini mengisahkan perjalanan karier musik Raisa Andriana hingga menjadi solois hit Indonesia.

Harta Tahta Raisa juga menampilkan cerita di balik penampilan bersejarah Raisa ketika mengadakan konser tunggal di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Lihat Juga : Review Film: Burning Sun

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan Raisa di industri tidak lepas dari kontribusi Boim di balik panggung. Ia menjadi salah satu sosok yang paling penting dalam karier pelantun Mantan Terindah itu.

Dinamika hubungan Raisa dan Boim itu pun turut diperlihatkan ketika mereka mendirikan label Juni Records. Cerita dari sudut pandang Boim itu turut terungkap sepanjang perjalanan karier Raisa.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, dokumenter Harta Tahta Raisa diwarnai kisah eksklusif di balik konser Raisa Live in Concert GBK. Ia berhasil mencetak sejarah sebagai solois perempuan Indonesia pertama yang mengadakan konser tunggal di SUGBK.

Namun, konser itu tidak berjalan mudah karena Raisa sempat harus menundanya karena pandemi Covid-19. Konser tunggal itu akhirnya digelar di SUGBK pada 25 Februari 2023.

Cerita dalam film dokumenter itu turut menampilkan pengakuan dari orang-orang terdekat Raisa, mulai dari keluarga, sahabat, produser, hingga rekan sesama musisi.

Harta Tahta Raisa diarahkan oleh Soleh Solihun. Ia menjadi sutradara sekaligus penulis yang telah mengerjakan film dokumenter tersebut sejak 2022.

Film ini menjadi rilisan terbaru Imajinari yang bekerja sama dengan Juni Records. Harta Tahta Raisa dirilis setelah Imajinari menayangkan Ngeri Ngeri Sedap (2022), Jatuh Cinta Seperti di Film-film (2023), dan Agak Laen (2024).

Namun, Harta Tahta Raisa sesungguhnya merupakan film kedua yang diproduksi oleh Imajinari. Sementara itu, Imajinari juga akan segera merilis sederet film baru, yakni Kaka Boss dan Cinta tak Seindah Drama Korea.

Harta Tahta Raisa tayang di bioskop mulai 6 Juni.

[Gambas:Youtube]