kelelawar kecil masuk rumah

anjing 2d - Bocoran Terbaru IKN, Air Minum Sudah Masuk Gedung Pemerintahan dan Hotel Nusantara

2024-10-07 12:37:35

anjing 2d,berkelahi 2d bergambar,anjing 2d

JAKATA, KOMPAS.com- Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Danis Hidayat Sumadilaga mengungkapkan, air minum sudah masuk ke dalam gedung-gedung pemerintah di IKN.

"Jadi, sudah masuk gedung, saya sudah punya daftarnya," ungkap Danis saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR di Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Danis memerinci, mulai dari Istana Garuda (sebelumnya Kantor Presiden), Istana Negara, Gedung Sekretariat Presiden (Setpres), Gedung Sekretariat Negara (Setneg), gedung-gedung Kementerian Koordinator (Kemenko), hingga Hotel Nusantara.

Kini, pihaknya sedang menunggu kabar soal masuknya ai rminum ke Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) hingga Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN).

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menambahkan, pihaknya memastikan bahwa pada intinya air minum sudah masuk ke IKN.

"Basic-nya (pada dasarnya) air sudah mulai masuk untuk sampai di IKN," tambahnya.

Baca juga: Basuki Sebut Kualitas Air di IKN Lebih Baik dari Air Minum Kemasan

Sebelumnya, imbuh Basuki, kualitas air di IKN lebih baik dibanding air minum kemasan.

"Jadi kualitas air sebagai hasil Instalasi Pengolahan Air (IPA) sudah standar bahkan Insya Allahlebih baik dari air minum kemasan," ujar Basuki.

Adapun Basuki sudah menjajal minum air IKN langsung dari kerannya saat meninjau proyek tersebut pada Senin (29/7/2024).

Basuki menjelaskan, panjang pipa air yang mengalir dari IPA ke reservoir adalah 16 kilometer.

Kemudian, dari reservoir mengalir ke persil-persil sepanjang 22 kilometer. Sehingga, kualitas air tetap harus diuji di setiap persil karena dikhawatirkan terjadi perubahan kualitas di dalam perjalanannya.

Kualitas air di IKN sudah diuji oleh Balai Teknik Air Minum Kementerian PUPR. Namun, Basuki juga akan meminta PT Sucofindo untuk melakukan pengetesan ulang.

"Nanti mungkin tanggal 10-11 (Agustus) nanti saya akan minta Sucofindo untuk melakukan pengecekan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.