kelelawar kecil masuk rumah

smpn 88 jakarta - Rusia Menyerang, Ukraina Tuntut Erdogan Segera Bertindak

2024-10-08 17:55:54

smpn 88 jakarta,yalla shoot plus,smpn 88 jakarta
JPNN.com » Internasional » Eropa » Rusia Menyerang, Ukraina Tuntut Erdogan Segera Bertindak

Rusia Menyerang, Ukraina Tuntut Erdogan Segera Bertindak

Kamis, 24 Februari 2022 – 16:25 WIB Rusia Menyerang, Ukraina Tuntut Erdogan Segera BertindakFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPresiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di pameran dirgantara MAKS 2019 Zhukovsky, di luar Moskow, Russia. Foto: Antara/Reuters

jpnn.com, KIEV - Ukraina meminta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan agar menutup selat Bosphorus dan Dardanelles bagi kapal-kapal Rusia, kata Duta Besar Ukraina untuk Ankara, Vasyl Bodnar, pada Kamis.

Bodnar juga menginginkan adanya sanksi terhadap Moskow setelah Rusia meluncurkan serangan darat dan udara secara besar-besaran terhadap negara tetangganya itu.

Turki, negara anggota NATO yang berbagi perbatasan Laut Hitam dengan Ukraina dan Rusia, menentang sanksi, namun menyebut aksi Rusia terhadap Ukraina tidak dapat diterima.

Baca Juga:
  • Heboh Perang Dunia, Bagaimana Nasib WNI di Ukraina?

Berdasarkan pakta 1936, Ankara memiliki kendali atas kedua selat tersebut dan dapat membatasi lintasan kapal perang jika terancam atau selama masa perang.

"Kami meminta supaya wilayah udara, selat Bosphorus dan Dardanelles ditutup. Kami telah menyampaikan tuntutan kami yang relevan kepada pihak Turki. Pada saat bersamaan, kami ingin menerapkan sanksi terhadap pihak Rusia," kata Bodnar saat konferensi pers di Ankara.

Sebelumnya Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan mengulangi tawarannya untuk menjadi mediator antara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga:
  • Rusia Gempur Ukraina, Putin Awali Perang Dunia Ketiga?
  • Perang Dunia 3 Rusia vs Ukraina, Belarusia Ikut Menyerang

Menurutnya, Turki yang menjalin hubungan baik dengan keduanya akan mengambil sebuah langkah yang tidak membahayakan hubungan bilateral mereka.

Erdogan meminta Ukraina dan Rusia agar melanjutkan perundingan dan mengatakan NATO harus "menentukan sikapnya". (ant/dil/jpnn)