kelelawar kecil masuk rumah

hitungan jawa hari ini - Mendag Klaim Stok Bahan Pangan di Lebaran 2024 Aman, Harga Bagaimana?

2024-10-07 06:54:24

hitungan jawa hari ini,vegas 6d login,hitungan jawa hari ini
JPNN.com » Ekonomi » Pasar » Mendag Klaim Stok Bahan Pangan di Lebaran 2024 Aman, Harga Bagaimana?

Mendag Klaim Stok Bahan Pangan di Lebaran 2024 Aman, Harga Bagaimana?

Selasa, 26 Maret 2024 – 07:54 WIB Mendag Klaim Stok Bahan Pangan di Lebaran 2024 Aman, Harga Bagaimana?Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPemerintah mengklaim bahwa stok barang kebutuhan pokok untuk menghadapi Lebaran 2024 aman. Foto: Cuci Hati/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengklaim bahwa stok barang kebutuhan pokok untuk menghadapi Lebaran 2024 aman.

Zulhas sapaan karibnya bahkan menyampaikan, masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan bahan pokok (bapok) karena stoknya lebih dari cukup.

Namun, apabila tiap daerah mengalami kenaikan harga, pemerintah daerah diimbau menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT) untuk menyubsidi biaya distribusi ke wilayahnya.

Baca Juga:
  • Harga Beras Mulai Stabil di Pasar Tradisional, Alhamdulillah

"Stok cukup banyak, beras panen raya, dan harga cabai mulai turun karena stok banyak," ujar Zulkifli dikutip, Selasa (26/3).

Mendag juga mengimbau pelaku usaha mempersiapkan penambahan pasokan dan stok untuk mengantisipasi peningkatan permintaan.

Ketua Umum PAN itu juga meminta seluruh pelaku usaha untuk mengambil keuntungan secara wajar dan tidak melakukan spekulasi harga dan penimbunan, serta tetap memenuhi kewajiban domestic market obligation (DMO) bagi asosiasi dan produsen minyak goreng.

Baca Juga:
  • KADIN Ungkap Data Pangan Memperkuat Sektor Pertanian

Saat ini, kata Zulhas, Kementerian Perdagangan telah bekerja sama dengan dinas yang membidangi perdagangan di seluruh Indonesia untuk terus memantau perkembangan ketersediaan dan harga bapok secara daring dan harian.

Pemantauan dilakukan melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) di lebih dari 550 pasar rakyat yang tersebar di 503 kabupaten/kota di 38 provinsi seluruh Indonesia.