Meghan Markle disebut masih menuntut sebuah permintaan maaf dari keluarga Kerajaan Inggris, bila meminta dirinya untuk datang ke Inggris Raya.

Hal itu diungkap seorang pakar Kerajaan seperti diberitakan New York Post pada Senin (15/4), setelah Meghan dirumorkan menolak undangan untuk keluarga Harry-Meghan.

Lihat Juga : Survei: Kate Middleton Anggota Kerajaan Paling Disukai di Inggris

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya pikir Meghan menuntut sebuah permintaan maaf," kata pakar kerajaan, Charlotte Griffiths, kepada GB News.

"Meghan sudah mendorong itu sejak lama, meski ada sejumlah laporan dari pihak Sussex bahwa dia juga sudah menyerah bisa mendapatkan itu," lanjutnya.

"Saya tidak berpikir bahwa Meghan sebenarnya menghalangi Harry untuk bertemu keluarganya; kita tahu bahwa Harry datang menemui ayahnya ketika ayahnya sakit, dan kita tahu bahwa Harry akan datang lagi pada bulan Mei," katanya.

[Gambas:Video CNN]

Sementara itu, penulis soal kerajaan Tom Quinn mengatakan kepada the Mirror bahwa Harry sepenuhnya mengikuti Meghan Markle.

"Harry menginginkan rekonsiliasi, tetapi ia juga menudkung penuh istrinya, dan sampai Meghan merasa bahwa keluarga kerajaan sudah cukup baik kepadanya, dan dengan rendah hati meminta maaf atas masa lalu, rekonsiliasi itu tak akan terjadi," kata Quinn.

Upaya rekonsiliasi ini jadi langkah terbaru Harry dan Meghan setelah keduanya membongkar banyak aib keluarga kerajaan Inggris melalui berbagai media.

Mereka merilis serial di Netflix yang mengisahkan kisah perjalanan mereka, termasuk drama di balik dinding kerajaan.

Kemudian, terbit memoar Harry yang bertajuk Spare, hingga buku Endgame: Inside the Royal Family and the Monarchy's Fight for Survival karya Omid Scobie.

Dalam buku Endgame, dua nama disebut sebagai pihak yang telah melakukan komentar rasialisme terhadap anak Harry-Meghan, Archie. Kedua nama itu kemudian disebut merupakan Raja Charles III dan Kate Middleton.

Isu rekonsiliasi antara Harry, Markle, dan Charles semakin mencuat ketika pasangan tersebut menelepon sang Raja di hari ulang tahunnya pada 14 November 2023.