kelelawar kecil masuk rumah

rajavegas login - Mengaku Kena Corona Lalu Batuk di Depan Polisi, Adam Masuk Penjara

2024-10-08 17:37:13

rajavegas login,gig musik adalah,rajavegas login
JPNN.com » Internasional » Eropa » Mengaku Kena Corona Lalu Batuk di Depan Polisi, Adam Masuk Penjara

Mengaku Kena Corona Lalu Batuk di Depan Polisi, Adam Masuk Penjara

Kamis, 02 April 2020 – 10:43 WIB Mengaku Kena Corona Lalu Batuk di Depan Polisi, Adam Masuk PenjaraFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comIlustrasi wabah corona. Foto: diambil dari Marca

jpnn.com, LONDON - Seorang pria bernama Adam Lewis dinyatakan bersalah lantaran batuk di hadapan petugas kepolisian, dan dianggap berpotensi menularkan virus corona di Inggris.

Pihak Kepolisian Metropolitan London mengungkap, Adam dijebloskan ke penjara untuk menjalani hukuman hingga enam bulan.

Adam dianggap melakukan penyerangan. Dia mengaku mengidap virus corona dan mengatakan kepada polisi 'saya akan batuk di depan muka kamu dan kamu bakal terinfeksi'.

Baca Juga:
  • Benarkah Virus Corona Bisa Menular Lewat Donor Darah?

Adam pun sengaja langsung batuk di depan petugas.

Polisi tersebut, yang tengah berpatroli di pusat kota London wilayah Westminster, mendekati Adam dan menyatakan akan melakukan penggeledahan padanya setelah seorang warga melaporkan bahwa Adam berusaha membuka pintu sejumlah mobil yang terparkir di sepanjang jalan.

Selain mengancam dan batuk di depan petugas, pria berusia 55 tahun itu juga membanting botol minuman anggur selama insiden berlangsung.

Baca Juga:
  • Menegangkan, Kepala Dinas Terduga Kena Corona Diteriaki di Depan Rumah Sendiri
  • Prediksi 4 Peramal Artis Soal Kapan COVID-19 Akan Berakhir

Ia juga mengancam akan menggigit untuk menularkan penyakit.

"Meski serangan seperti ini untungnya jarang sekali terjadi, insiden itu sangat menghebohkan dan jika kami menemui tingkah laku yang tak bisa diterima semacam ini, kami akan menindak tegas," kata Inspektur Kepala Unit Komando Area Barat Kepolisian Metropolitan, Helen Harper. (reuters/antara)