kelelawar kecil masuk rumah

buku impian togel lengkap - Prof Yulius Pastikan Aksi MA Peduli Tak Disokong Cukong

2024-10-07 03:41:13

buku impian togel lengkap,aplikasi tnt bank sulselbar,buku impian togel lengkap
JPNN.com » Nasional » Hukum » Prof Yulius Pastikan Aksi MA Peduli Tak Disokong Cukong

Prof Yulius Pastikan Aksi MA Peduli Tak Disokong Cukong

Senin, 05 Agustus 2024 – 01:22 WIB Prof Yulius Pastikan Aksi MA Peduli Tak Disokong CukongFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMahkamah Agung Peduli (MA Peduli) yang dipimpin langsung Ketua Kamar Tata Usaha Negara MA Prof Yulius beserta segenap sukarelawan kembali menyelenggarakan bakti sosial, Minggu (4/8/2024). Foto: dok sumber

jpnn.com, BOYOLALI - Mahkamah Agung Peduli (MA Peduli) yang dipimpin langsung Ketua Kamar Tata Usaha Negara MA Prof Yulius beserta segenap sukarelawan kembali menyelenggarakan bakti sosial.

Berkolaborasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Tengah, MA Peduli menyelenggarakan pelatihan UMKM bagi warga miskin ekstrem di wilayah Boyolali dan Ungaran.

Dalam sambutannya, Prof Yulius berharap pelatihan tersebut bisa meningkatkan taraf ekonomi peserta ke depannya.

Baca Juga:
  • Mahkamah Agung Peduli, Prof Yulius Memotivasi Anak Panti untuk Belajar Giat

"Ke depan jangan ada lagi istilah miskin ekstrem di manapun termasuk di Jawa Tengah," ujar Prof Yulius, Minggu (4/8).

Prof Yulius dalam kegiatan ini menekankan agar Para Hakim terus terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial, karena kegiatan semacam ini merupakan wujud nyata kepedulian MA dan diharapakan mendekatakan MA pada masyarakat.

"Hakim perlu menjaga hati, melembutkan nurani agar tidak terlempar dari masnyarakat," ujarnya.

Baca Juga:
  • Kombes Yulius Bambang Divonis 18 Bulan Penjara Atas Kasus Narkoba

Yulius mengatakan jiwa dan pikiran seorang hakim harus hidup di tengah masyarakat.

"Kami ingin lebur dengan masyarakat, merasakan denyut nadi bahagia dan nestapanya masyarakat. Kami ingin duduk makan bersama lesehan dengan saudara kita secara ekonomi miskin," tambah Yulius.