NUSANTARA, KOMPAS.com - Magnum Estate, pengembang yang berbasis di Bali, berencana memulai pembangunan proyek mixed use developmentdi Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2025.

Co-founder Magnum Estate Igor Maximov memastikan hal itu kepada Kompas.com,Senin (12/8/2024).

"Rencana kami adalah membangun proyek yang akan memenuhi kebutuhan lokasi ini," ujar Igor.

Namun, sebelum konstruksi dimulai, perusahaan akan merancang dan mempersiapkan segala sesuatu terkait proyek ini dengan baik.

Baca juga: Proyek Hotel Garapan Sukanto Tanoto di IKN Resmi Dimulai

Igor menjelaskan, mixed use developmentini mencakup ruang ritel komersial dengan penekanan pada unsur hiburan, dan serviced apartmentdengan kualitas layanan hotel bintang lima.

"Kami akan membangun residensial yang dapat mengakomodasi kebutuhan pasar, terutama yang menginginkan terpenuhinya gaya hidup urban perkotaan, layaknya di Dubai, dan kota-kota dunia lainnya," tutur Igor.

Terkait potensi pasar IKN, Igor mengatakan, sama sekali berbeda dengan kawasan lainnya di Indonesia.

Terutama jika dibandingkan dengan Bali, perusahaan akan membawa rancangan proyek dengan gedung-gedung dengan fungsi dan gaya yang sama sekali berbeda.

"Tetapi kehadiran kami adalah menjadikan proyek ini menjadi daya tarik utama IKN," cetus Igor.

Baca juga: Intiland Garap Tiga Proyek di IKN, Nilai Investasi Tembus Rp 3,8 Triliun

Adapun terkait nilai investasi yang akan dibenamkan untuk membangun proyek di atas lahan seluas 1,3 hektar tersebut masih dirahasiakan.

Magnum Estate menandatangani Letter of Intent (LoI) atau surat peminatan pada Kamis (8/8/2024) saat agenda pembahasan lahan potensial sesuai dengan peminatan calon pelaku usaha pelopor.

Sebagai informasi, Magnum Estate Magnum Estate sejatinya telah berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia dengan mewakili negara ini di berbagai pameran internasional, forum ekonomi dunia, dan pertemuan tingkat tinggi lainnya.

Melalui partisipasinya dalam acara-acara tersebut, Magnum Estate terus mendorong pengembangan jaringan bisnis, serta menarik investasi dan wisatawan masuk ke Indonesia.