kelelawar kecil masuk rumah

marvel 365 - Nyoman Nuarta Serang Balik Kritikan ke Istana Garuda IKN

2024-10-09 00:38:52

marvel 365,hk4d hari ini,marvel 365Jakarta, CNN Indonesia--

Nyoman Nuarta membalas kritikan yang datang dari sejumlah pihak soal Istana Garuda di Ibu Kota Nusantara, terutama soal keterlibatan dirinya yang berlatar pematung sebagai otak pembangunan istana tersebut.

Menurut Nyoman, seperti diberitakan Antarapada Minggu (11/8), dirinya hanya berperan memberikan ide dan konsep. Sementara terkait teknis pembangunan, ia menyertakan 44 ahli dari berbagai bidang ilmu.

Lihat Juga :
LAPORAN INTERAKTIFTangan-tangan Nyoman Nuarta

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nyoman memastikan bahwa Istana Garuda yang banyak menuai nyinyiran di media sosial soal desain dan tampilan baru-baru ini, bukan cuma menekankan soal keindahan atau kewibawaan, tetapi juga keamanan.

Keamanan bukan cuma karena lokasi tersebut akan menjadi tempat kunjungan berbagai orang penting dari dalam dan luar negeri, tetapi juga soal keamanan secara kekuatan teknik sipil bangunan.

[Gambas:Video CNN]



"Saya mendesainnya, strukturnya saya desain, tapi menghitungnya, misalnya ketebalan baja harus sekian, pelat ini harus 3 cm, harus 4 cm, kan yang ahlinya yang tahu hitungannya. Tapi saya yang kasih desainnya," kata Nyoman.

Pilihan Redaksi
  • I Nyoman Nuarta Ucap Syukur Garuda Kantor Presiden di IKN Selesai
  • Nyoman Nuarta Buka Suara soal Tudingan Patung Garuda IKN Mistis

Belum lagi berbagai syarat keamanan lainnya yang mesti dipenuhi Nyoman. Menurut seniman asal Bali itu, ada berbagai syarat keamanan untuk Istana Garuda tersebut, seperti penggunaan kaca antipeluru, beton dengan ketebalan tertentu, dan sebagainya.

"Nah arsitek kita ini diajar begitu enggak? Ini anak-anak muda yang omong yang kritik-kritik ini mengerti kayak begitu? Jadi, tidak bisa dikerjakan oleh sendiri, itu ada ahli infrastrukturnya," kata Nyoman.

Nyoman menyebut pembangunan Istana Garuda juga melibatkan produk lokal sesuai dengan peraturan tentang Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).



Misalnya, baja yang digunakan dalam struktur dan badan 'garuda'. Baja-baja tersebut dibeli dari Krakatau Steel, dan proses pembuatannya dilakukan di pabrik-pabrik baja besar di dalam negeri.

Selain itu, proses pembangunan dan penyusunannya melibatkan teknologi canggih seperti las laser untuk memastikan bahwa logam yang digunakan tetap stabil dan tidak bergelombang. Apalagi, niatnya adalah bisa bertahan hingga ratusan tahun.

"Ini bukan sebatas bikin hotel, bikin rumah, bikin apartemen, enggak begitu. Apalagi bakal ditempati orang nomor satu di Indonesia dan tamunya juga orang nomor satu [kepala negara] di dunia." kata Nyoman Nuarta.



(Antara/end)