kelelawar kecil masuk rumah

mistik baru mistik lama - BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Mendukung Govtech Indonesia Kepada Presiden Jokowi

2024-10-07 05:49:50

mistik baru mistik lama,surga lotre login,mistik baru mistik lama
JPNN.com » Nasional » Humaniora » BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Mendukung Govtech Indonesia Kepada Presiden Jokowi

BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Mendukung Govtech Indonesia Kepada Presiden Jokowi

Selasa, 28 Mei 2024 – 23:48 WIB BPJS Ketenagakerjaan Tegaskan Mendukung Govtech Indonesia Kepada Presiden JokowiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDirektur Utama BPJS Ketenegakerjaan Anggoro Eko Cahyo bersama kementerian dan instansi pemerintah menandatangani komitmennya mendukung percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional di acara peluncuran Govtech Indonesia bernama INA Digital di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5). Foto: Dokumentasi BPMI Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi telah meluncurkan Government Technology (GovTech) Indonesia bernama INA Digital di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/5).

Peluncuran tersebut merupakan terobosan pemerintah guna mengakselerasi transformasi digital dan pelayanan publik yang solutif dan transparan.

Presiden Jokowi dalam sambutannya menekankan kemudahan dan kepuasan masyarakat harus menjadi tolok ukur utama dalam memberikan pelayanan kepada publik.

Baca Juga:
  • Hemat Operasional Hingga 15 Persen, BPJS Ketenagakerjaan Sabet Penghargaan

“Kita harus memperkuat digital public infrastructurekita, semacam jalan tol untuk digitalisasi pelayanan publik. Kita juga harus memperkuat transformasi GovTech kita, satu portal terintegrasi yang kita namakan INA Digital,yang di situ ada layanan pendidikan, layanan kesehatan dan pelayanan izin usaha, ada perpajakan dan lain-lainnya,” tegas Presiden Jokowi.

Kepala Negara berharap hadirnya INA Digital mampu mengintegrasikan seluruh aplikasi danplatformmilik masing-masing kementerian/lembaga, serta pemerintah daerah yang saat ini jumlahnya mencapai 27 ribu.

“Mulai tahun ini berhenti membuat aplikasi yang baru, berhenti membuatplatform-platformbaru. Stop,” tegas Presiden Jokowi.

Baca Juga:
  • Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuki Tahap Wawancara, Ini Daftar Kandidatnya

Dalam kesempatan tersebut, 15 kementerian dan instansi pemerintah telah menyatakan komitmennya mendukung percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menjelaskan pada perencanaan jangka pendek di tahun 2024, GovTech akan mengembangkan 9 layanan prioritas, salah satunya layanan BPJS Ketenagakerjaan.