kelelawar kecil masuk rumah

higgs domino dihapus - Sandiaga Janjikan Sejumlah Program Pengembangan Wisata Alam di Karanganyar

2024-10-06 16:24:59

higgs domino dihapus,rtp mediaslot78,higgs domino dihapus
JPNN.com » Nasional » Lingkungan » Sandiaga Janjikan Sejumlah Program Pengembangan Wisata Alam di Karanganyar

Sandiaga Janjikan Sejumlah Program Pengembangan Wisata Alam di Karanganyar

Senin, 03 Juni 2024 – 09:11 WIB Sandiaga Janjikan Sejumlah Program Pengembangan Wisata Alam di KaranganyarFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMenparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat mengisi kuliah umum di UMUKA, Minggu (2/6/2024). Foto : Romensy Augustino/JPNN.com

jpnn.com, SOLO - Karanganyar-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno diprotes oleh salah seorang mahasiswa saat mengisi kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA) Jawa Tengah (Jateng), Minggu (2/5).

Tokoh Pemuda daerah Kemuning, Karanganyar bernama Wiryawan itu mengungkapkan bahwa masyarakat di sekitar kebun teh Kemuning terbuka dengan pengembangan wisata di kawasan tersebut. Namun jangan sampai mengarah pada eksploitasi.

”Kami mendukung kalau wisatanya maju, tetapi kami ingin lingkungan kami tidak dirusak, karena saat ini di sana sudah banyak pengembangan selain lokasi wisata,” terang Wiryawan.

Baca Juga:
  • Sandiaga Uno: Tindak Tegas Pungli di Tempat Wisata

Menanggapi keluhan tersebut, Sandiaga berjanji secepatnya melihat langsung kondisi kebun teh Kemuning.

”Wisata itu tidak lepas dari semua unsur air dan tanah, saya akan jadwalkan untuk mengecek Kemuning. Saya dengar kemuning saat ini menjadi salah satu wisata yang patut dikunjungi,” terang Sandiaga.

Terkait adanya pembangunan wisata yang merusak alam, Sandiaga menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan PJ Bupati Karanganyar Timotius Suryadi untuk sesegera mungkin menuntaskan masalah tersebut.

Baca Juga:
  • Bus Rombongan Wisata dari Sleman Terguling di Karanganyar

"Saya akan berkoordinasi dengan pak bupati tentang karena sejatinya pembangunan pariwisata justru mendukung pelestarian alam dengan konsep pariwisata hijau," ucapnya.

Kemenparekraf akan melakukan kajian. Apabila ditemukan pembangunan tempat wista yang tidak mengacu pada konsep keberlanjutan dan pelestarian alam tersebut harus disesuaikan.