jeniusbet slot login - Ekonom Sebut Food Estate Bukan Solusi untuk Masalah Pangan Indonesia, Harus Dievaluasi
2024-10-09 16:26:59
Ekonom Sebut Food Estate Bukan Solusi untuk Masalah Pangan Indonesia, Harus Dievaluasi
Minggu, 21 Januari 2024 – 01:14 WIB Program food estate atau lumbung pangan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNNjpnn.com, JAKARTA - Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti mengatakan food estate bukan solusi ketahanan pangan Indonesia.
Menurut Esther, masalah ketahanan pangan harus mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, lingkungan, dan kesehatan.
"Kalau ada food estate yang buat hutan gundul, sehingga ada problem banjir, tanah longsor, itu sebaiknya dievaluasi," kata Esther.
Baca Juga:- Ketua HKTI Magetan Curhat kepada Ganjar soal Food Estate Mangkrak
Dia menambahkan masalah pangan di Indonesia sangat kompleks. Dia menyebut ada sejumlah tantangan yang masih harus dihadapi petani dalam proses produksi.
"Tantangan ketahanan pangan di Indonesia bukan hanya supply, lalu dengan solusi perluasan lahan. Namun, harus dilihat dari faktor akses terhadap teknologi, R&D, dan lain-lain," kata Esther.
Dia mengungkapkan permasalahan ketahanan pangan dari sisi petani, salah satunya ada pada kendala bahan baku.
Baca Juga:- Kritik Food Estate, Anies Sebut Contract Farming Lebih Cocok untuk Petani
"Ada masalah pupuk susah, harganya mahal," ujarnya.
Tantangan petani selanjutnya, kata Esther, adalah harga komoditas yang sering merosot saat panen.