kelelawar kecil masuk rumah

livedraw hk siang - Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Lematang belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Terus Bergerak

2024-10-06 15:55:57

livedraw hk siang,samarinda.cit,livedraw hk siang
JPNN.com » Daerah » Sumsel » Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Lematang belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Terus Bergerak

Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Lematang belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Terus Bergerak

Selasa, 10 September 2024 – 13:40 WIB Bocah Hilang Tenggelam di Sungai Lematang belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Terus BergerakFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comTim SAR Gabungan saat melakukan pencarian terhadap seorang bocah yang hilang tenggelam di Sungai Lematang. Foto: Dokumen Basarnas Palembang for JPNN. com.

jpnn.com - PALEMBANG -Seorang bocah laki-laki bernama Taufik (10) dilaporkan tenggelam di Sungai Lematang di Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Senin (9/9) sekitar pukul 15.00 WIB.

Dari informasi yang diperoleh, kejadian berawal pada Senin (9/9), sekitar pukul 15.00 WIB, korban bersama seorang temannya mandi dan berenang di pinggir Sungai Lematang.

Ketika sedang asyik berenang, korban tiba-tiba terseret arus sungai. Salah satu warga yang melihat kejadian tersebut mencoba untuk menolong korban. 

Baca Juga:
  • 2 Nelayan di Lebak Terseret Ombak Besar Saat Melaut, Satu Orang Hilang Tenggelam

Namun, derasnya arus sungai membuat korban korban seketika hilang tenggelam.

Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin mengungkapkan bahwa pihaknya sudah memerintahkan satu tim rescue yang berada si Pos SAR Pagaralam untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

"Hari ini merupakan pencarian hari kedua, yang mana pencarian sudah dilakukan sejak kemarin malam bersama dengan Tim SAR Gabungan," ungkap Raymond, Selasa (10/9).

Baca Juga:
  • Kapal Tenggelam di Tapanuli Tengah, 12 Penumpang Dievakuasi Tim SAR Gabungan

Metode pencarian dilakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua search and rescue unit (RSU).

Adapun SRU pertama menyisi permukaan air dan melakukan circle menggunakan perahu karet dengan radius pencarian hingga 10 kilometer.