kelelawar kecil masuk rumah

grand duofu duocai - Kemenag Buka Seleksi Calon Imam Masjid di Uni Emirat Arab, Terakhir 3 Juli

2024-10-07 01:18:27

grand duofu duocai,tabel pedoman 3d,grand duofu duocai
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Kemenag Buka Seleksi Calon Imam Masjid di Uni Emirat Arab, Terakhir 3 Juli

Kemenag Buka Seleksi Calon Imam Masjid di Uni Emirat Arab, Terakhir 3 Juli

Senin, 01 Juli 2024 – 22:09 WIB Kemenag Buka Seleksi Calon Imam Masjid di Uni Emirat Arab, Terakhir 3 JuliFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKemenag mengumumkan peserta calon imam masjid UEA. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka seleksi calon imam masjid, untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab (UEA). Pendaftaran dibuka hingga 3 Juli 2024.

Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan program itu merupakan bagian dari kesepakatan kerja sama Indonesia dan UEA yang dilakukan sejak 2017. 

"Imam masjid asal Indonesia yang saat ini sudah berada di UEA sebanyak 111 imam. Tahun ini, kami targetkan terpenuhi hingga total 200 imam," terang Kamaruddin di Jakarta, Senin (1/7).

Baca Juga:
  • Penerbangan Jemaah Haji Delay 5 Jam, Kemenag Ingatkan Soal ini

Selain memberi peluang bagi penghafal Al-Qur’an dan qari terbaik Indonesia untuk berkarier di kancah internasional, program pengiriman imam masjid juga menjadi upaya untuk menyebarkan paham beragama yang moderat.

Dia berharap imam yang direkrut dan dikirim ke sana adalah orang-orang terbaik yang akan membawa nama baik Indonesia di UEA, dengan paham ahlus sunnah wal jamaah dan cara pikirnya wasathiyah (moderat). 

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib menambahkan seleksi imam masjid 2024 merupakan angkatan ke-7 sejak kali pertama digelar pada 2017.

Baca Juga:
  • Kemenag Serahkan Hadiah Menulis Buku Umum Keagamaan Islam, Total Rp435 Juta

Adib menjelaskan, calon imam yang akan dikirim ke UEA harus memenuhi syarat berikut:

1. Hafal Al-Qur'an minimal 20 juz;