syair opesia cambodia - Kawasan Dekat IKN Dilirik Jadi Lokasi Pengembangan KEK Sektor Energi
2024-10-09 12:00:53
JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan dekat Ibu Kota Nusantara (IKN) dilirik untuk jadi wilayah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru.
Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manansang mengatakan, setidaknya ada 7 kawasan yang diusulkan menjadi KEK baru, termasuk yang lokasinya dekat IKN.
"Ada yang di sekitar IKN, ada yang di Sulawesi ada yang di Jawa juga, tapi itu masih belum bisa kami sampaikan, tapi yang jelas ada di luar Jawa dan Jawa," ujarnya dalam media briefingdi kantornya, Senin (22/7/2024).
Saat ini, 7 usulan KEK baru tersebut masih ditinjau oleh Dewan Nasional KEK bersama stakeholdersterkait.
Menjelaskan lebih lanjut soal calon KEK di dekat IKN, Edwin mengungkapkan bahwa kawasan tersebut diusulkan untuk menjadi salah satu hubdalam rangka pengembangan ekonomi di sekitar IKN.
Edwin juga mengungkapkan bahwa calon KEK tersebut digadang menjadi penyedia energi untuk IKN.
Baca juga: Tahun 2024, Pemerintah Bidik Investasi Rp 78,1 Triliun Lewat KEK
"Jadi penyediaan energi, kemudian smelter, hasil-hasil tambang, nikel, bauksit, dan batubara juga," lanjutnya.
Sebagai informasi, saat ini sudah ada 22 KEK yang ditetapkan dan resmi beroperasi. Juga telah disetujui 4 KEK baru yang masih menunggu keluarnya Peraturan Pemerintah (PP) untuk bisa dioperasikan.
Daftar lengkap 22 KEK di Indonesia:
- KEK Arun Lhokseumawe
- KEK Sei Mangkei
- KEK Batam Aero Technic
- KEK Galang Batang
- KEK Kendal
- KEK Gresik
- KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK)
- KEK Palu
- KEK Bitung
- KEK Nongsa
- KEK Sorong
- KEK Tanjung Kelayang
- KEK Lido
- KEK Tanjung Lesung
- KEK Singhasari
- KEK Mandalika
- KEK Sanur
- KEK Morotai
- KEK Likupang
- KEK Kura-Kura Bali
- KEK Tanjung Sauh
- KEK Setangga