kelelawar kecil masuk rumah

perjuangan mempertahankan nkri - KPK Sinyalir Panggil Teman Kaesang terkait Pesawat Jet Pribadi, Siapa Dia?

2024-10-07 06:30:43

perjuangan mempertahankan nkri,abjad 2d bergambar,perjuangan mempertahankan nkri
JPNN.com » Nasional » Hukum » KPK Sinyalir Panggil Teman Kaesang terkait Pesawat Jet Pribadi, Siapa Dia?

KPK Sinyalir Panggil Teman Kaesang terkait Pesawat Jet Pribadi, Siapa Dia?

Selasa, 17 September 2024 – 20:12 WIB KPK Sinyalir Panggil Teman Kaesang terkait Pesawat Jet Pribadi, Siapa Dia?Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKaesang Pangarep menyambangi Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024). Foto: ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk memanggil teman Kaesang Pangarep yang diduga memberikan fasilitas pesawat jet pribadi.

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan Kaesang sudah mengaku pesawat jet pribadi yang dipakainya milik teman berinisial Y.

"Kami lihat apakah bener begitu. Kami konfirmasi pasti," kata Pahala di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).

Baca Juga:
  • Sebegini Nilai Jet Pribadi yang Kaesang Laporkan ke KPK, Hmm

Pahala mengeklaim tidak mengetahui latar belakang Y yang dimaksud Kaesang.

"Inisial Y kalau enggak salah (nama) depannya. Tetapi kami enggak tahu nih, benar enggak nama lengkapnya ini, WNI apa WNA atau apa. Jadi, dia bilang pesawat punya siapa, nanti kami konfirmasi lagi," jelas Pahala.

Sebelumnya Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono mendapat banyak sorotan di media sosial, salah satunya mengenai penggunaan jet pribadi ketika melakukan perjalanan ke AS.

Baca Juga:
  • KPK Ajari Kaesang bin Jokowi Apa Itu Makna Gratifikasi

Dugaan gratifikasi itu diperbincangkan warganet, seperti di media sosial X, setelah istri Kaesang, Erina Gudono, mengunggah pemandangan dari dalam jet pribadi melalui media sosial Instagram.

Hal tersebut membuat Kaesang kemudian dilaporkan ke KPK oleh Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman dan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubaidilah Badrun.