kelelawar kecil masuk rumah

erek erek pernikahan - Rekrutmen PPPK, Pemkab Batang Siapkan Formasi Guru dan Staf Administrasi

2024-10-06 18:55:58

erek erek pernikahan,kacar kucur adat jawa,erek erek pernikahan
JPNN.com » Daerah » Rekrutmen PPPK, Pemkab Batang Siapkan Formasi Guru dan Staf Administrasi

Rekrutmen PPPK, Pemkab Batang Siapkan Formasi Guru dan Staf Administrasi

Minggu, 31 Maret 2024 – 22:55 WIB Rekrutmen PPPK, Pemkab Batang Siapkan Formasi Guru dan Staf AdministrasiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Arif Rahman. (ANTARA/Kutnadi)

jpnn.com - BATANG -Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyiapkan rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi guru, staf administrasi, dan penjaga sekolah pada 2024.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang Bambang Suryantoro Sudibyo di Batang, Minggu, mengatakan saat ini jumlah tenaga pendidik honorer sekitar 300 orang.

"Namun, ketidakpastian masih ada karena perubahan yang mungkin terjadi dalam mekanisme seleksi dan penunjukan untuk personel PPPK yang mungkin berasal dari otoritas pusat," katanya.

Baca Juga:
  • Honorer Lulusan SD/SMP Diangkat PPPK 2024, Keseriusan Pemda Diuji

Saat memasuki 2024, kata dia, urgensi mengatasi status tenaga pendidik honorer menjadi penting.

Sebab, pada 2025 sudah tidak ada lagi pegawai berstatus honorer.

Sementara, tenaga kependidikan ada sekitar 700 staf non-pengajar termasuk penjaga sekolah, operator, dan administrator dengan antusias menantikan kejelasan mengenai masa depan profesional mereka.

Baca Juga:
  • Pemkot Depok Melakukan Rekrutmen PPPK, Sebegini Kuotanya

"Pada intinya, sekolah mengakui bahwa pendidik memainkan peran penting namun sama pentingnya adalah mengangkat mereka yang berkontribusi pada ekosistem pendidikan di luar ruang kelas," ungkapnya.

Bambang yang didampingi Kepala Bidang Ketenagakerjaan Arif Rahman mengatakan pihaknya berencana mengusulkan kerangka kerja yang komprehensif untuk menunjuk staf pengajar dan non-pengajar.