kelelawar kecil masuk rumah

unipin domino md - Jokowi Bakal Buka Kongres NasDem, Prabowo dan Anies Turut Hadir

2024-10-07 04:55:47

unipin domino md,keju4d rtp,unipin domino md
JPNN.com » Politik » Parpol » Jokowi Bakal Buka Kongres NasDem, Prabowo dan Anies Turut Hadir

Jokowi Bakal Buka Kongres NasDem, Prabowo dan Anies Turut Hadir

Jumat, 23 Agustus 2024 – 20:10 WIB Jokowi Bakal Buka Kongres NasDem, Prabowo dan Anies Turut HadirFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKonferensi pers dari Partai NasDem menyambut Kongres III di JCC, Senayan, Jakarta, pada 25-27 Agustus 2024. Supplied for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Partai NasDem mengundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto dalam pembukaan Kongres III partai berkelir biru itu di JCC, Senayan, Jakarta, pada 25-27 Agustus 2024.

"Jadi kemungkinan Pak Prabowo juga datang pembukaan dan penutupan," kata Ketua SC Kongres III NasDem Willy Aditya dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jumat (23/8).

Willy mengatakan Jokowi nantinya bakal membuka Kongres III NasDem dan Prabowo bakal menutup pada 27 Agustus.

Baca Juga:
  • NasDem Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta 2024, Paloh: Dia Sedang Belajar Sekolah Kehidupan

"Penutupan oleh Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih," lanjut legislator DPR RI itu.

Selain pemimpin negara, kata Willy, NasDem mengundang pula seluruh elite parpol dalam Kongres III agar kegiatan bisa menjadi momentum rekonsiliasi.

"Jadi, semua partai politik kita undang, karena inilah momentumnya untuk rekonsiliasi. Tidak hanya manis di bibir, tetapi pahit di kenyataan, tidak," ujar legislator Daerah Pemilihan IX Jawa Timur itu. 

Baca Juga:
  • NasDem Serahkan Surat Rekomendasi ke 6 Cakada di Jabar, Salah Satunya Pasangan Farhan-Erwin

Willy mengatakan Kongres III NasDem diisi dengan agenda internal dan diisi tiga komisi, yakni urusan AD/ART, Rekomendasi, dan Program Aksi.

Selain itu, katanya, Kongres III NasDem bakal membahas pula isu kenegaraan seperti negara hukum, green economy, politik, internasional, dan krisis lingkungan.