Hasil Survei LKPI: Elektabilitas Bacagub Papua Tengah Willem Wandik Teratas

jpnn.com - Elektabilitas Willem Wandik teratas dalam hasil survei terkini Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menjelang Pilkada Gubernur Papua Tengah.

Survei LKPI dilakukan pada 26 Juli 2024-6 Agustus 2024 tentang preferensi masyarakat menjelang pemilihan gubernur pertama Papua Tengah di delapan kabupaten, yaitu Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Mimika, Nabire, Paniai, Puncak, dan Puncak Jaya.

Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis dalam siaran pers hasil survei lembaganya mengatakan penelitian itu untuk menguji pengenalan masyarakat pada tokoh tokoh Papua Tengah yang berpotensi maju sebagai calon gubernur.

• FSP BUMN Bersatu Soroti Potensi Korupsi di Masa Transisi Kekuasaan

Dari sisi popularitas kandidat, nama Willem Wandik yang merupakan mantan Bupati Puncak, teratas dengan angka 70,6%, sejumlah tokoh lain, seperti Natalis Tabuni (64,1%), Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Wempi Wetipo (60,7%).

Kemudian, mantan Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa (53,8%), Yuni Wonda (51,3%), Eltinus Omaleng (40,9%), Isaias Douw (35,7%), Timotius Murib (35,1%), Meki Fritz Nawipa (32,4%), Ateng Edowai 32,3%, dan Pietrus Waine 29,9%.

"Dari hasil survei, akseptabilitas (penerimaan) masyarakat Papua Tengah  terhadap mantan Bupati Puncak Willem Wandik mencapai 77,4 persen," kata Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis, Rabu (14/8).

• Ini Rumor soal Tukang Kayu yang Bikin Golkar Tumbang, Sakti!

Persentase itu mengungguli  nama calon lainnya, seperti mantan Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni dengan akseptabilitas (64,7%), mantan Bupati Nabire Isaias Douw (63,6%), mantan Bupati Puncak Jaya Yuni Wonda (62,7%),mantan Bupati Dogiyai Yakobus Dumupa 59,7%, Wamendagri Wempi Wetipo (58,8%), dan tokoh lainnya.

Ketika responden ditanya calon gubernur pilihan tanpa disodori nama, hasil top of mind menempatkan elektabilitas Willem Wandik di urutan pertama dengan angka (23,3%), disusul Meki Fritz Nawipa (12,2%), Natalis Tabuni (10,1%), Yuni Wonda (7,7%), Eltinus Omaleng (5,8%), Isaias Douw (5,3%), dan nama lainnya di bawah 5%.