kelelawar kecil masuk rumah

dokter togel - Penjabat Gubernur Jateng Dorong Ekosistem Halal Melalui Penguatan UMKM

2024-10-06 03:46:53

dokter togel,paito cambodia bospaito,dokter togel
JPNN.com » Ekonomi » UMKM » Penjabat Gubernur Jateng Dorong Ekosistem Halal Melalui Penguatan UMKM

Penjabat Gubernur Jateng Dorong Ekosistem Halal Melalui Penguatan UMKM

Senin, 25 Maret 2024 – 20:38 WIB Penjabat Gubernur Jateng Dorong Ekosistem Halal Melalui Penguatan UMKMFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana berbincang dengan pelaku UMKM saat kegiatan Jateng Halal Vaganza 2024 di halaman Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah pada 25-27 Maret 2024. Foto: Humas Pemprov Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mendorong peningkatan ekosistem halal dengan penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya.

Salah satu upaya itu adalah melakukan kegiatan Jateng Halal Vaganza 2024 di halaman Kantor DPRD Provinsi Jawa Tengah pada 25-27 Maret 2024.

Event tersebut diselenggarakan oleh Pemprov Jateng dan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Jawa Tengah dengan menghadirkan puluhan pelaku UMKM.

Baca Juga:
  • Pekan Depan, Pemprov Jateng Tentukan Langkah Rehabilitasi Pascabanjir

“Kegiatan ini menjadi salah satu upaya mendorong pengembangan ekonomi syariah di Jateng dan wadah ekosistem halal yang ramah bagi UMKM dan masyarakat," kata Nana Sudjana saat membuka acara, Senin (25/3/2024).

Nana menjelaskan potensi ekonomi syariah sangat besar di Indonesia termasuk di Jawa Tengah.

Jumlah penduduk  muslim di Indonesia mencapai sekitar 236 juta jiwa atau sekitar 86,7 persen. Sementara untuk di Jawa Tengah sendiri setidaknya ada 35,6 juta jiwa penduduk muslim.

Baca Juga:
  • Pemprov Jateng Sudah Menggelar Gerakan Pangan Murah 99 Kali, Omsetnya Mencapai Rp 5,6 Miliar

“Sektor industri halal mulai dilirik. Ini kesempatan menciptakan ekosistem halal bukan hanya sebatas label halal, tetapi pada pemenuhan kaidah dan standar kesehatan serta kualitas barang dan jasa konsumsi," katanya.

Pun demikian, jumlah UMKM di Jawa Tengah yang sangat besar. Oleh karena itu, potensi untuk menciptakan ekosistem halal dan ekonomi syariah sangat penting, baik di Jawa Tengah maupun di Indonesia.