kelelawar kecil masuk rumah

arenascore live chat - Timo Tjahjanto dan Cerita The Shadow Strays Bisa Premiere di Toronto

2024-10-08 19:05:48

arenascore live chat,pubtogel login sandal jepit,arenascore live chat
Daftar Isi
  • Bagaimana proses The Shadows Strays bisa digaet Netflix dan premiere di TIFF 2024?
  • Apa reaksi penonton TIFF yang Timo harapkan soal The Shadow Strays?
  • Selain Toronto, bakal jalan-jalan ke festival lain?
Jakarta, CNN Indonesia--

Sutradara Timo Tjahjanto akan segera merilis film action terbarunya yang berjudul The Shadow Straysdi Netflix pada 17 Oktober 2024.

Namun, sebelum bisa ditonton secara luas, The Shadow Strays akan tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) 2024 pada 14 September waktu Kanada.

Kepada CNNIndonesia.com, Timo Tjahjanto menceritakan proses di balik film terbarunya itu digaet oleh Netflix dan TIFF.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagaimana proses The Shadows Strays bisa digaet Netflix dan premieredi TIFF 2024?

Saya dari dulu pengin bikin cerita tentang yang mengedepankan karakter perempuan sebagai karakter utamanya.

Dulu saya sudah pernah buat di film horor. Cuma, kayaknya sekarang kalau action stargue perempuan gimana ya, apalagi kalau perempuannya itu masih muda.

Jadi, kita enggak cuma bikin sebuah action film, tapi juga sebuah coming of age film.

Film The Shadow Strays (2024) karya sutradara Timo Tjahjanto.Aurora Ribero sebagai 13 dalam film The Shadow Strays (2024). (dok. Netflix)

Syukur-syukur Netflix tertarik dan mereka mau bikin. Kolaborasi kami sejauh ini sangat bagus. Mereka suportif banget dengan The Big 4, dan mereka juga suportif banget dengan ide The Shadow Strays.

Kalau masalah Toronto, sih, saya lumayan pede. Film kayak gini pasti ada ketertarikan dari pihak Toronto-nya, apalagi mereka punya cabang yang namanya Midnight Madness yang memang buat film-film genre itu.

Jadi saya pikir, oke, kita kasih saja ke mereka. Seminggu kemudian mereka bilang, oke, kami tertarik. Jadi, ya, seperti yang sekarang ini.

Lihat Juga :
Review Film: Kabut Berduri

Apa reaksi penonton TIFF yang Timo harapkan soal The Shadow Strays?

Semoga mereka suka aja, sih. Maksudnya, bikin film seperti ini kan lumayan susah ya.

Sebenarnya yang paling saya harapkan tuh bukan penghargaan atau apa pun. Saya rasa Indonesia tuh punya potensi yang sangat besar dalam segala hal. Sayangnya potensi itu tidak pernah benar-benar terekspos. Itu pun berlaku dalam perfilman kita.

Begitu banyak film yang diproduksi di negara ini, tapi yang bisa terlihat itu masih bisa dihitung sama jari.

Ada film-filmnya Kimo (Stamboel), ada film-filmnya Joko (Anwar). Tapi, kalau kita ngomongin selain filmnya mereka, apa lagi sih yang pernah benar-benar terekspos dan dipuji, gitu loh.

Saya sebenarnya lebih mengharapkan bukan buat saya sendiri, tapi lebih buat pemain-pemain saya, apalagi Aurora Ribero dan Hana Malasan.

Film The Shadow Strays (2024) karya sutradara Timo Tjahjanto.Hana Malasan sebagai Umbra dalam film The Shadow Strays (2024). (dok. Netflix)

Begitu saya ketemu Aurora pertama kali, saya bilang ke dia bahwa ini tuh enggak akan gampang buat lo, apalagi lo masih pemain baru.

Sebenarnya ada bagusnya dia belum pernah mengalami main banyak seperti sinetron atau film horor terus-terusan. Jadi, bisa dibilang jiwa seni perannya masih sangat murni.

Begitu saya bilang ke dia bahwa ini bakal susah banget, yang bisa gue janjiin adalah bukan cuma orang Indonesia saja, orang luar pun nonton ini akan respek dan akan kagum sama lo.

Semoga janji itu terbalaskan di September nanti.

Lihat Juga :
Joko Anwar Beri Jawaban Soal Riuh Teori Fans Siksa Kubur

Selain Toronto, bakal jalan-jalan ke festival lain?

Maunya sih gitu. Jujur dua minggu terakhir ini banyak banget festival yang kontak saya, cuma kami sendiri punya rute.

Ini pertanyaan lebih bagus ke Netflix karena mereka punya strategi festival sendiri. Enggak semua festival sayangnya bisa mendapatkan The Shadow Strays.

Bukannya saya sombong ya, cuma ini kebalikan. Biasanya kami yang cari-cari festival, tapi ini festival yang nyariin kami. Apalagi mungkin saya itu sudah punya track recorddi festival.

Kadang-kadang malah saya yang enggak enak karena dari pihak festivalnya (ngomong), "Ayo dong, waktu itu kan kami nayanginSebelum Iblis Menjemput, misalnya. We really want this."

Tapi saya bilang, ini sebenarnya lebih terserah Netflix.

[Gambas:Youtube]


Tunggu obrolan lainnya CNNIndonesia.com dengan Timo Tjahjanto soal The Shadow Strays dalam waktu dekat.

(pra)