kelelawar kecil masuk rumah

no togel rumah sakit - 13.409 Guru PAI Ikut PPG 2024, Abu Rokhmad: Jika Tak Serius, Jangan Diluluskan

2024-10-07 05:40:10

no togel rumah sakit,erek 1 sampai 100,no togel rumah sakit
JPNN.com » Nasional » Humaniora » 13.409 Guru PAI Ikut PPG 2024, Abu Rokhmad: Jika Tak Serius, Jangan Diluluskan

13.409 Guru PAI Ikut PPG 2024, Abu Rokhmad: Jika Tak Serius, Jangan Diluluskan

Sabtu, 13 Juli 2024 – 12:30 WIB 13.409 Guru PAI Ikut PPG 2024, Abu Rokhmad: Jika Tak Serius, Jangan DiluluskanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comSebanyak 13.409 guru PAI atau pendidikan agama Islam dari berbagai jenjang mengikuti PPG 2024. Foto: Humas Kemenag

jpnn.com - JAKARTA- Sebanyak 13.409 guru PAI atau pendidikan agama Islam dari berbagai jenjang mengikuti Pendidikan Profesi Guru atau PPG 2024, yang dimulai secara serentak pada Jumat (12/7).

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Abu Rokhmad bersyukur PPG PAI tahun ini bisa kembali digelar dengan diikuti peserta yang jumlahnya mencapai ribuan guru.

 "PPG menjadi media yang sangat efektif untuk memacu para guru agama di Indonesia agar memiliki kompetensi sekaligus daya inovasi tinggi," kata Abu Rokhmad, Sabtu (13/7). 

Baca Juga:
  • Diaspora Indonesia di Mesir Dukung Komitmen Ganjar-Mahfud Sejahterakan Guru Agama

Selain dengan rentang waktu empat bulan, kata dia, panita nasional PPG 2024 juga membuat sejumlah terobosan, seperti menambah fitur baru pada learning management system (LMS) dengan komponen aplikasi plagiarism checker (turnitin).

Hal ini dilakukan supaya lulusan yang dihasilkan benar-benar memiliki kompetensi dan kualitas tinggi.

"PPG ini merupakan instrumen yang sangat penting, bukan sekadar soal sertifikatnya, tetapi ini sangat strategis karena bisa meningkat kompetensinya," ungkap Abu.

Baca Juga:
  • Info Terbaru Dirjen Nunuk soal PPG Prajabatan 2024, Jatah Lulusan S1 & D4 Banyak Sekali

Dia mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi guru agama, termasuk PAI, saat ini tidaklah ringan.

Sebab, dampak dari perkembangan teknologi yang pesat, para siswa begitu mudah mendapatkan pengetahuan yang diajarkan sangat profesional, tetapi bukan berasal dari sosok guru.