Sutradara teater Zhenya Berkovich dan penulis pementasan Svetlana Petriychuk dimasukkan ke dalam daftar "teroris dan ekstremis" oleh pemerintah Rusia.

Diberitakan Reuters, Senin (15/4), keputusan tersebut datang di tengah keduanya menunggu persidangan dengan tudingan "mendukung terorisme".

Lihat Juga : Komik Langka Superman Laku Rp96,6 M dalam Lelang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti diberitakan CNN, Jaksa berpendapat Finist the Bright Falcon telah "meromantisasi, membenarkan dan mengagungkan teroris" serta mempromosikan "ideologi feminisme radikal".

Dalam sidang di pengadilan pada Januari 2024, Berkovich berbicara kepada hakim dalam syair, menyindir proses persidangan yang berulang dan lambat, serta menggambarkan rasa sakit yang dia dan keluarganya alami.

[Gambas:Video CNN]

Kasus yang timbul dari kejadian ini telah menjadi fokus perhatian sesama seniman, pembela hak asasi manusia, dan aktivis kebebasan berpendapat.

Berkovich yang berusia 38 tahun dan Petriychuk yang berusia 43 tahun merupakan dua di antaranya ribuan orang yang dicap serupa dalam tindakan keras Pemerintah Rusia setelah invasi Ukraina.

Kebudayaan Rusia menjadi salah satu yang mengalami peningkatan penindasan sejak aktivitas melancarkan invasi tersebut terjadi.

Tokoh-tokoh terkemuka telah dipecat dari pekerjaannya dan beberapa di antaranya menghadapi kasus pidana.

Drama Finist the Bright Falcon ditulis oleh Petriychuk dan ditayangkan perdana pada 2020 di bawah arahan Berkovich.

Sementara, pertunjukan drama tersebut dipentaskan pada 2021 oleh perusahaan Berkovich dengan dukungan dari Persatuan Pekerja Teater Federasi Rusia dan Kementerian Kebudayaan Federasi Rusia.

Drama tersebut memenangkan dua penghargaan teater nasional Rusia, Golden Mask Award 2022. Berkovich juga menerima nominasi sutradara terbaik.