kelelawar kecil masuk rumah

agendarattogel - Pemerintah Harus Tolak Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Freeport

2024-10-07 02:21:45

agendarattogel,agen jual beli chip higgs domino,agendarattogel
JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Pemerintah Harus Tolak Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Freeport

Pemerintah Harus Tolak Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Freeport

Selasa, 26 Maret 2024 – 21:43 WIB Pemerintah Harus Tolak Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat FreeportFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKetua Umum FPS BUMN Bersatu Arief Poyuono. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu Arief Poyuono mengatakan rencana PT Freeport Indonesia (PTFI) memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga harus ditolak oleh pemerintah.

Hal itu disampaikan Arief merespons pernyataan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas yang berencana mengajukan perpanjangan izin ekspor konsentrat yang berakhir Mei 2024.

Adapun perpanjangan izin ekspor tersebut bakal diajukan dengan dalih fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) konsentrat tembaga di KEK JIIPE, Gresik, Jawa Timur, baru akan beroperasi 100 persen pada Desember 2024.

Baca Juga:
  • Sesuai Rencana, Smelter Freeport Gresik Beroperasi Juni 2024

Arief mengingatkan bahwa berdasarkan Undang-Undang No.3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU Minerba), pemerintah melarang ekspor mineral mentah setelah 10 Juni 2023.

"Jangan ada perusahaan tambang yang dikasih perpanjangan izin ekspor mineral mentah setelah Juni 2023, sekalipun itu PT Freeport," ujar Arief.

Mantan waketum Partai Gerindra itu menyebut pemberian perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga tersebut bakal mengganggu proses hilirisasi pertambangan.

Baca Juga:
  • Info Terkini Kasus Oknum Polisi Vs Debt Collector di Palembang, Oalah

"Jika (PTFI) diberikan perpanjangan izin ekspor mineral mentah, artinya pemerintah sendiri tidak komitmen dengan program hilirisasi di sektor tambang," tuturnya.

Menurut Arief, tidak diizinkannya perpanjangan izin ekspor mineral mentah ini sebagai bentuk dari keseriusan pemerintah dalam membangun hilirisasi industri pertambangan.