kelelawar kecil masuk rumah

angka keluar sdy 2022 - Festival Sidang Balai Panjang Hidupkan Kembali Kebudayaan Lokal yang Hampir Punah

2024-10-06 18:59:48

angka keluar sdy 2022,semangka no togel,angka keluar sdy 2022
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Festival Sidang Balai Panjang Hidupkan Kembali Kebudayaan Lokal yang Hampir Punah

Festival Sidang Balai Panjang Hidupkan Kembali Kebudayaan Lokal yang Hampir Punah

Jumat, 23 Agustus 2024 – 17:31 WIB Festival Sidang Balai Panjang Hidupkan Kembali Kebudayaan Lokal yang Hampir PunahFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPertunjukan seni yang melibatkan generasi muda pada acara Malam Puncak Festival Sidang Balai Panjang yang berlangsung di Kecamatan Tanah Priuk, Kabupaten Bungo, Jambi pada Rabu (21/8). Foto: Dokumentasi Kemendikbudristek

jpnn.com, JAMBI - Kebudayaan lokal yang hampir punah kembali dihidupkan melalui pertunjukan seni yang melibatkan generasi muda pada Malam Puncak Festival Sidang Balai Panjang.

Melalui penampilan yang disajikan sanggar-sanggar lokal, festival ini tidak hanya menjadi perayaan budaya, tetapi juga ajang edukasi yang menanamkan nilai-nilai sejarah dan kearifan lokal kepada masyarakat, utamanya pemuda lokal sebagai generasi penerus.

Festival Sidang Balai Panjang digelar di Kecamatan Tanah Priuk, Kabupaten Bungo, Jambi pada Rabu (21/8).

Baca Juga:
  • Kemendikbudristek Hadirkan Ragam Eksotik Tradisi Budaya dan Kesenian Modern Bali

Direktur Perfilman Musik dan Media (PMM) Kemendikbudristek Ahmad Mahendra menekankan pentingnya menghidupkan kembali warisan budaya yang hampir punah, seperti tradisi Sidang Balai Panjang.

Menurut Mahendra, Festival Sidang Balai Panjang yang menyajikan berbagai seni pertunjukkan yang menggambarkan kearifan lokal bukan sekadar pertunjukan, tetapi juga gotong royong masyarakat untuk menghidupkan kembali nilai-nilai budaya kepada generasi muda.

“Melalui kebudayaan dan kesenian yang disajikan dengan muatan ilmu pengetahuan dan wawasan sejarah, kita ingin menginisiasi kepedulian terhadap lingkungan, sejarah, dan warisan budaya,” ujar Mahendra dalam keterangannya, Jumat (21/8).

Baca Juga:
  • Festival Sidang Balai Panjang Tanah Periuk: Merawat Lingkungan Melalui Kearifan Lokal

Mahendra juga menyampaikan kegiatan kebudayaan yang melibatkan generasi muda perlu terus dilaksanakan.

Dengan begitu, lanjutnya, semangat generasi muda dalam menjaga kearifan lokal tetap berlanjut.