kelelawar kecil masuk rumah

neon4d gacor - Rusia Harus Dihentikan, Uni Eropa Terpaksa Langgar Pantangan

2024-10-08 19:27:50

neon4d gacor,linimasa tim nasional sepak bola uzbekistan vs tim nasional sepak bola thailand,neon4d gacor
JPNN.com » Internasional » Eropa » Rusia Harus Dihentikan, Uni Eropa Terpaksa Langgar Pantangan

Rusia Harus Dihentikan, Uni Eropa Terpaksa Langgar Pantangan

Senin, 28 Februari 2022 – 23:14 WIB Rusia Harus Dihentikan, Uni Eropa Terpaksa Langgar PantanganFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKonflik Rusia Vs Ukraina. Uni Eropa jatuhkan sanksi. Ilustrasi: Sultan Amanda/JPNN.com

jpnn.com, BRUSSEL - Uni Eropa (EU) akan memperberat sanksi terhadap Rusia, membidik negara sekutunya, Belarus, dan mendanai pengadaan senjata bagi Ukraina untuk membantu melawan invasi Rusia.

"Untuk pertama kalinya, Uni Eropa akan mendanai pembelian dan pengiriman senjata serta peralatan lain untuk sebuah negara yang sedang digempur," kata Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Minggu (27/2).

EU akan menutup wilayah udara mereka bagi pesawat Rusia, termasuk jet pribadi oligarki Rusia, kata dia.

Baca Juga:
  • Ramalan JP Morgan soal Ekonomi Rusia Ngeri, Kerusakan Parah

Blok ekonomi dan politik Eropa itu juga akan melarang jaringan stasiun TV pemerintah Rusia, Russia Today, dan kantor berita Sputnik.

Menurut Von der Leyen, larangan itu bertujuan untuk mencegah Rusia "menyebarkan kebohongan yang membenarkan perang Putin dan menabur perpecahan di Uni (Eropa) kami."

Rusia menyebut aksinya di Ukraina sebagai "operasi khusus", yang katanya tidak dirancang untuk menduduki wilayah, tetapi untuk menghancurkan kemampuan militer negara tetangganya itu dan untuk menangkap mereka yang dianggap sebagai nasionalis berbahaya.

Baca Juga:
  • Ribuan Orang Ditangkap di Rusia karena Menolak Perang, Sanksi untuk Putin Mulai Berlaku

Terhadap Belarus, EU akan memberlakukan larangan produk impor, mulai dari bahan bakar mineral hingga tembakau, kayu dan balok, semen, besi dan baja.

Langkah ini menambah deretan sanksi terhadap Rusia yang telah diumumkan sebelumnya, seperti di sektor energi dan pengecualian sejumlah bank Rusia dari sistem pembayaran SWIFT yang mendominasi pasar global.