kelelawar kecil masuk rumah

naga gg slot - Bertemu dengan Pemerintah Belanda, Menaker Ida: Kami Ingin Cari Peluang

2024-10-06 19:15:49

naga gg slot,erek erek kecoa 3d,naga gg slot
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Bertemu dengan Pemerintah Belanda, Menaker Ida: Kami Ingin Cari Peluang

Bertemu dengan Pemerintah Belanda, Menaker Ida: Kami Ingin Cari Peluang

Sabtu, 27 Juli 2024 – 22:43 WIB Bertemu dengan Pemerintah Belanda, Menaker Ida: Kami Ingin Cari PeluangFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMenteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Sosial dan Ketenagakerjaan Belanda, Eddy Van Hijum di Fortaleza. Foto: Kemnaker

jpnn.com, FORTALEZA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Sosial dan Ketenagakerjaan Belanda, Eddy Van Hijum di Fortaleza, Brazil, Jumat (26/7).

Pertemuan itu membahas peluang kerja sama dalam bentuk pertukaran informasi dan praktik terbaik terkait manajemen tenaga kerja.

"Kami ingin mencari kesamaan dan peluang untuk mengadopsi kebijakan terbaik dari masing-masing negara demi peningkatan kesejahteraan tenaga kerja," ucap Menaker Ida Fauziyah.

Baca Juga:
  • HUT Ke-77 Kemnaker, Wamenaker Afriansyah Titip Pesan untuk Jajaran Karyawannya

Salah satu pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah terkait informasi pelindungan tenaga kerja migran yang berada di Belanda, terutama dalam memberikan perlindungan hukum dan sosial bagi tenaga kerja migran.

"Kami percaya bahwa dengan perlindungan yang baik, tenaga kerja migran akan dapat berkontribusi lebih optimal," tutur Menaker.

Selain itu, dia mengusulkan untuk memperkuat kerja sama dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Baca Juga:
  • Kemnaker Optimistis APKI Mampu Memperkuat Fungsi Pengawasan Ketenagakerjaan

Upaya yang dapat dilakukan melalui pertukaran pengetahuan dan praktik terbaik dalam pengelolaan K3 dan program pelatihan bersama untuk meningkatkan kapasitas pengawas dan petugas K3 di kedua negara.

Kemudian melalui kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan teknologi K3, termasuk penggunaan teknologi digital untuk monitoring dan evaluasi kondisi kerja, dan kampanye bersama untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya K3 di kalangan tenaga kerja dan pemberi kerja.