kelelawar kecil masuk rumah

partner topbos - SOKSI Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar, Begini Alasannya

2024-10-06 23:13:13

partner topbos,rtp indoxslot,partner topbos
JPNN.com » Politik » Parpol » SOKSI Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar, Begini Alasannya

SOKSI Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar, Begini Alasannya

Selasa, 16 Juli 2024 – 23:28 WIB SOKSI Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar, Begini AlasannyaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. (ANTARA/HO-Partai Golkar)

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) mendeklarasikan dukungan bagi Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar periode 2024-2029 di Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (16/7).

Ketua Umum nonaktif Depinas SOKSI Ahmadi Noor Supit mengatakan pihaknya mengungkapkan dukungan karena Airlangga berhasil memimpin Golkar.

Misalnya, kata Supit, Airlangga mampu meningkatkan perolehan suara Golkar pada Pemilu 2024 RI di tingkat DPR RI sampai DPRD provinsi dan kabupaten atau kota. 

Baca Juga:
  • Iswara Golkar: Kang Emil Mampu Bawa Efek Ekor Jas Jika Jadi Cagub Jabar

"SOKSI pada hari ini meyakini, kami yakin bahwa kita akan bersama sama berjuang di Partai Golkar di bawah kepemimpinan bapak Airlangga Hartarto,” ujar dia saat pidato di acara deklarasi dukungan, Selasa.

Toh, kata Supit, Airlangga dianggap mampu membuktikan kepada negara untuk menyelamatkan Golkar dari ancaman keterpurukan.

"Membuktikan kepada seluruh bangsa dan negara ini bahwa Golkar itu partai yang pantas dan pasti ke depan akan menjadi partai terbsear dalam perpolitikan nasional, dan itu adalah suatu hal yang luar biasa,” kata Supit.

Baca Juga:
  • Maesyal Rasyid Lebih Berpeluang Diusung Golkar Ketimbang Mad Romli di Pilbup Tangerang

Airlangga dan Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus diketahui hadir dalam deklarasi yang digelar di JS Luwansa Hotel Jakarta itu.

Para senior di SOKSI juga tampak hadir, antara lain Freddy Latumahina (pelaksana harian ketua umum), Oetojo Oesman, dan tokoh pendidikan Thomas Suyatno.