kelelawar kecil masuk rumah

obat kuat murah di alfamart dan indomaret - Langkah Kejagung Sikat Korupsi Tambang Tuai Apresiasi, Kali Ini dari PAN

2024-10-07 03:09:51

obat kuat murah di alfamart dan indomaret,bos bos partner.com,obat kuat murah di alfamart dan indomaret
JPNN.com » Nasional » Hukum » Langkah Kejagung Sikat Korupsi Tambang Tuai Apresiasi, Kali Ini dari PAN

Langkah Kejagung Sikat Korupsi Tambang Tuai Apresiasi, Kali Ini dari PAN

Senin, 29 April 2024 – 13:14 WIB Langkah Kejagung Sikat Korupsi Tambang Tuai Apresiasi, Kali Ini dari PANFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKantor Kejaksaan Agung (Kejagung). Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Langkah Kejaksaan Agung mengusutan korupsi tambang, mulai dari kasus nikel hingga timah menuai pujian.

Ketua Fraksi PAN Saleh Daulay mengapresiasi pengembalian kerugian negara harus dilakukan agar bisa dimanfaatkan untuk kemasahatan masyarakat.

“Kita mengapresiasi langkah-langkah penegak hukum, dalam hal ini Kejaksaan Agung,” kata Saleh, Senin (29/4).

Baca Juga:
  • Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah

Saleh mengatakan penegakan hukum harus terus berjalan sepanjang waktu. "Selama ada pelanggran hukum, ada buktinya ya harus diproses hukum, dilakukan sepanjang waktu,” kata Saleh.

Namun, Saleh mewanti-wanti jangan sampai penegakan hukum diintervensi kekuatan eksternal, seperti kekuatan politik maupun pemilik modal.

“Semua harus disamakan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan. Selama hal itu dilakukan maka langkah penegak hukum harus didukung bersama-sama,” ungkap eks ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini.

Baca Juga:
  • Pengamat Sebut Kepuasan Publik kepada Jokowi Ditopang Kejagung

Saleh Daulay juga berharap pengusutan korupsi tambang oleh Kejagung juga akan bisa mengembalikan kerugian keuangan negara. Sehingga bisa mengembalikan hak rakyat yang disalahgunakan maupun disalahkelolakan, untuk digunakan bagi kemaslahatan masyarakat.

“Itukan anggarannya sangat besar, sampai Rp 271 triliun. Itu bisa membiayai APBN dan APBD kita,” kata Saleh.