kelelawar kecil masuk rumah

mimpi menangkap ikan mas dengan tangan - Perang di Ukraina Memecah Belah Keluarga Rusia, Bertengkar Setiap Hari, Saling Blokir di Medsos

2024-10-09 06:32:53

mimpi menangkap ikan mas dengan tangan,master188 guru,mimpi menangkap ikan mas dengan tangan
JPNN.com » Internasional » Eropa » Perang di Ukraina Memecah Belah Keluarga Rusia, Bertengkar Setiap Hari, Saling Blokir di Medsos

Perang di Ukraina Memecah Belah Keluarga Rusia, Bertengkar Setiap Hari, Saling Blokir di Medsos

Rabu, 09 Maret 2022 – 22:03 WIB Perang di Ukraina Memecah Belah Keluarga Rusia, Bertengkar Setiap Hari, Saling Blokir di MedsosFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comNenek Yelena Osipova adalah saksi hidup brutalnya invasi Nazi ke Rusia pada Perang Dunia II. Kini dia ditangkap polisi karena tidak rela negaranya melakukan kekejaman yang sama di Ukraina. Foto: Twitter @Newnews_eu

jpnn.com, MOSKOW - Satu dasawarsa terakhir warga Indonesia akrab dengan fenomena keluarga bertengkar, bahkan sampai terpecah belah karena perbedaan pandangan politik.

Sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi terhadap Ukraina bulan lalu, kegilaan yang sama mulai menjangkiti keluarga-keluarga di Rusia.

Ketika aktor Rusia Jean-Michel Scherbak mengungkapkan kekecewaannya atas tindakan militer Rusia di Ukraina, dia langsung diblokir di media sosial oleh ibunya.

Baca Juga:
  • Putin Serbu Ukraina, Warga Rusia Dihukum Hidup Tanpa McDonalds dan Coca Cola

Loyalitas sang ibu kepada Presiden Vladimir Putin tampaknya melebihi rasa sayangnya bagi putra sendiri.

"Dia mengirimi saya pesan di Facebook yang mengatakan bahwa saya adalah pengkhianat dan bahwa saya telah membuat pilihan saya," Scherbak, 30, seorang aktor dan kepala hubungan pers sebuah rumah produksi, mengatakan kepada Reuters melalui telepon.

Perselisihan antara ibu dan anak selama perang di Ukraina adalah salah satu dari banyak cerita tentang bangaimana perintah Vladimir Putin pada 24 Februari lalu telah memecah masyarakat Rusia.

Baca Juga:
  • Makin Biadab, Tentara Rusia Terus Menarget Fasilitas Sipil

Ukraina dan sekutunya menyebut tindakan Rusia sebagai invasi brutal yang telah menewaskan ratusan warga sipil.

Blok apartemen telah menjadi puing-puing, kota-kota telah dievakuasi dan hampir 2 juta orang Ukraina telah meninggalkan negara itu. Kyiv menuduh Moskow melakukan kejahatan perang.