kelelawar kecil masuk rumah

nomor sial - Elektabilitas Marci Kegou Kalahkan Petahana di Pilbup Nabire

2024-10-07 01:13:53

nomor sial,erek2 bersetubuh,nomor sial
JPNN.com » Politik » Pilkada » Elektabilitas Marci Kegou Kalahkan Petahana di Pilbup Nabire

Elektabilitas Marci Kegou Kalahkan Petahana di Pilbup Nabire

Senin, 05 Agustus 2024 – 17:22 WIB Elektabilitas Marci Kegou Kalahkan Petahana di Pilbup NabireFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comLKPI merilis hasil survei Pilbup Nabire yang menunjukkan elektabilitas Marci Kegou mengalahkan petahana Bupati Nabire Mesak Magai. Ilustrasi Pilkada. Grafis: Sultan Amanda Syahidatullah

jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Ketua Komisi A DPRD Nabire Marci Kegou unggul dan mengalahkan petahana Bupati Nabire Mesak Magai.

Hal ini berdasarkan hasil survei Pilbup Nabire 2024 yang dilaksanakan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).

Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis menyampaikan hasil top of mindpilihan para responden menunjukkan peluang besar bagi penantang petahana bupati.

Baca Juga:
  • Survei Pilkada Nabire: Petahana Mesak Magai Tertinggi, Hugo Martinus Karubaba Membayangi

"Di mana tingkat keterpilihan Mesak Magai sebagai petahana hanya dipilih sebanyak 21,3 persen, kalah oleh Ketua Komisi A DPRD Nabire Marci Kegou yang dipilih sebanyak 27,1 persen," kata Togu Lubis dalam keterangan tertulis, Senin (5/8).

Kemudian, lanjut Togu, urutan ketiga Hugo Martinus Karubaba memperoleh tingkat keterpilihan sebesar 18,1 persen, keempat Ismail Djamaluddin 7,3 persen, kelima Evan Ibo 3,1 persen, keenam Oktovina Woromboni 1,3 persen, ketujuh Albert Kayame sebesar 1,1 persen, dan selebihnya 20,7 persen belum memilih.

Togu mengungkapkan berdasarkan hasil survei tentang kepuasan publik terhadap Mesak Magai petahana Bupati Nabire hanya mencapai 35,2 persen, tidak puas sebanyak 60,7 persen, serta yang tidak menjawab sebesar 4,1 persen.

Baca Juga:
  • Survei LKPI: Dian-Jadug Punya Peluang Menang di Pilbup Jepara

Menurut Togu, angka ini menunjukkan angka yang sangat rendah dan mencerminkan kurangnya apresiasi masyarakat terhadap kinerjanya selama menjabat sebagai Bupati Nabire.

Diungkapkan, alasan di balik rendahnya kepuasan masyarakat Nabire beragam, termasuk ketidakpuasan terhadap kebijakan yang diambil, kurangnya perbaikan infrastruktur, atau minimnya program yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Nabire.