kelelawar kecil masuk rumah

pop mini soccer pulomas - Pakar Ingatkan Kondisi Ekonomi Sulit Menanti Pemerintah Terpilih

2024-10-07 05:14:58

pop mini soccer pulomas,texaspokercc login,pop mini soccer pulomas
JPNN.com » Ekonomi » Makro » Pakar Ingatkan Kondisi Ekonomi Sulit Menanti Pemerintah Terpilih

Pakar Ingatkan Kondisi Ekonomi Sulit Menanti Pemerintah Terpilih

Senin, 19 Februari 2024 – 06:30 WIB Pakar Ingatkan Kondisi Ekonomi Sulit Menanti Pemerintah TerpilihFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDirektur Eksekutif CELIOS Bhima Yudhistira menyatakan pemerintahan terpilih bakal menghadapi kondisi ekonomi yang sulit. Ilustrasi harga pangan: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira menyatakan menjelang Ramadan masyarakat menghadapi kondisi sulit karena naiknya harga dan kelangkaan stok bahan pangan, terutama beras.

Menurut Bhima, menjaga ketahanan pangan merupakan pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan oleh pemerintah baru yang terpilih.

“Ketahanan pangan menjadi salah satu hal yang harus diselesaikan (oleh pemerintah baru, red) untuk mendapatkan kredibilitas maupun kepercayaan dari masyarakat,” ujar Bhima Yudhistira seperti dikutip dari Antara, Senon (19/2).

Baca Juga:
  • IAEI UK Ajak Semua Pihak Siapkan Strategi Menghadapi Gejolak Ekonomi Global

Pemerintah terpilih pun harus mampu menjaga ketersediaan pupuk untuk meningkatkan produksi para petani.

Di samping itu, pemerintah baru juga dihadapkan pada perekonomian global yang melambat.

Sebab, situasi global saat ini tidak berpihak kepada Indonesia karena harga komoditas yang anjlok serta perekonomian negara-negara mitra yang menurun, seperti China dan Jepang.

Baca Juga:
  • Menko Airlangga Bertemu Menteri Ekonomi Finlandia, Bahas Kerja Sama di Bidang Teknologi

Selain itu, Amerika Serikat yang menjadi salah satu tujuan ekspor terbesar Indonesia juga sedang menyelenggarakan pemilu, sehingga ada kemungkinan kebijakan moneter akan berubah atau arus modal yang masuk ke Indonesia dari berbagai investor Amerika berkurang.

“Situasi yang dihadapi oleh pemerintahan yang baru nanti itu adalah situasi yang sangat menantang,” kata Bhima.