kelelawar kecil masuk rumah

rgotogel 2023 - Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lombok & Bea Cukai Mataram Melibatkan UMKM

2024-10-06 18:53:57

rgotogel 2023,celana angel merah,rgotogel 2023
JPNN.com » Daerah » Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lombok & Bea Cukai Mataram Melibatkan UMKM

Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lombok & Bea Cukai Mataram Melibatkan UMKM

Minggu, 09 Juni 2024 – 16:00 WIB Gempur Rokok Ilegal, Satpol PP Lombok & Bea Cukai Mataram Melibatkan UMKMFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKepala Satpol PP Lombok Tengah, NTB, Zaenal Mustaqim. ANTARA/Akhyar Rosidi

jpnn.com - PRAYA- Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat bersama Bea Cukai Mataram, melibatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam upaya menggempur rokok ilegal.

Satpol PP Lombok & Bea Cukai Mataram melakukan sosialisasi kepada UMKM maupun warga di lokasi Car Free Night, pada Sabtu malam, guna memberantas peredaran rokok ilegal.

"Kami berharap para pelaku UMKM tidak menjual rokok ilegal," kata Kepala Satpol PP Lombok Tengah Zaenal Mustaqim di Praya, Minggu (9/6).

Baca Juga:
  • Bea Cukai Magelang Bergerak Aktif Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal

Melalui sosialisasi itu, dia berharap masyarakat bisa berpartisipasi dalam mencegah peredaran rokok ilegal yang kian marak dijual dengan harga lebih murah bila dibandingkan dengan rokok legal. "Kami berharap masyarakat bisa ikut dalam pemberantasan rokok ilegal," ungkapnya.

Zaenal mengatakan selain di acara tersebut, pihaknya juga melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan.

Menurut dia, sosialisasi ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membeli maupun menjual rokok ilegal.

Baca Juga:
  • Begini Cara Bea Cukai Semarang Ajak Masyarakat Melek Program Gempur Rokok Ilegal

Pihaknya bersama Bea Cukai tidak hanya melaksanakan sosialisasi, tetapi akan melakukan penindakan dengan menggelar razia ke sejumlah toko maupun warung yang diduga menjual rokok ilegal.

"Kami juga pasti melakukan penindakan, namun saat ini masih dilakukan deteksi dini atau pengumpulan informasi," katanya.