Yang namanya ide bisnis, bisa muncul tanpa diduga, termasuk pada kondisi yang tak tepat, khususnya terkait finansial. Namun, eksekusi ide bisnis terkadang tak bisa ditunda, sehingga dibutuhkan keputusan cepat.

Salah satu solusi yang bisa diambil adalah mengajukan pinjaman dan mulai mewujudkan ide bisnis sekarang juga. Terlebih, saat ini banyak layanan pinjaman digital yang bisa digunakan dengan praktis, tanpa segudang syarat.

Yang tak banyak diketahui, mengajukan pinjaman untuk memulai bisnis memiliki banyak manfaat, asal dieksekusi dengan strategi dan pertimbangan yang matang. Untuk mengetahui apa saja manfaat mengajukan pinjaman dalam berbisnis, simak penjelasan berikut ini.

Tentunya, setiap pebisnis ingin memiliki arus kas positif yang berarti pemasukan lebih besar dari pengeluaran. Tapi, nyatanya, ada kalanya bisnis mengalami cash flow negatif. Karena tingkat penjualan yang tak terprediksi, pengusaha bisa saja mengalami kerugian hingga berisiko tak mampu menutup expense bisnis.

Jika sudah begitu, tak ada salahnya mendorong arus kas bisnis dengan pinjaman. Tujuannya, agar aktivitas bisnis tetap bertahan di tengah tingkat penjualan yang sedang melandai. Jika penjualan telah kembali normal, Anda bisa menggunakan surplus arus kas untuk menutup cicilan pinjaman dan melunasinya.

2. Sarana untuk Penuhi Operasional Usaha

Mengajukan pinjaman juga bisa membantu memenuhi kebutuhan atau operasional usaha. Contohnya, tiba waktu membayar gaji karyawan tapi dana belum tersedia, tak ada salahnya untuk menalangi pengeluaran tersebut dengan pinjaman.

Pun jika harus menyetok bahan baku untuk mempersiapkan pesanan besar secara mendadak, bisa juga mengatasi kekurangan biaya dengan mengajukan kredit tanpa agunan atau pinjaman online.

Manfaat pinjaman ini sangat penting agar bisa menjaga operasional bisnis sekalipun dalam kondisi kritis. Jika memang diperlukan, jangan ragu meminjam uang untuk kebutuhan bisnis, asal disesuaikan dengan kebutuhan.

3. Ciptakan Opsi Peremajaan Aset

Tak hanya meningkatkan arus kas dan memenuhi operasional bisnis, pinjaman juga bisa membuka opsi bagi pebisnis untuk melakukan peremajaan aset. Khususnya, ketika harus mengganti mesin produksi yang sudah usang, Anda bisa menyiasati dana yang belum tersedia dengan mengajukan kredit.

Contohnya, ketika menggeluti bisnis konveksi, kerusakan mesin pasti menurunkan tingkat produksi. Jika dibiarkan, hal itu bisa menghilangkan potensi penjualan dan keuntungan pada bisnis.

Untuk itu, alih-alih menelan kerugian, mengajukan pinjaman untuk meremajakan atau menambah aset produksi menjadi langkah bijak. Catatannya, pastikan jika besaran cicilan kredit nanti bisa diatasi oleh penambahan penghasilan dari peremajaan aset ini.

Jangan sampai rencana ini memberi opportunity cost negatif pada keuntungan bisnis. Lakukan perhitungan yang matang terlebih dulu untuk memastikan apabila rencana melakukan peremajaan aset dengan pinjaman mampu menutup beban cicilannya nanti.

4. Sebagai Modal Lakukan Ekspansi

Ketika sudah menjalankan bisnis yang memiliki prospek menjanjikan, tentu hasrat untuk melakukan ekspansi akan muncul. Namun, ekspansi seperti membuka cabang dan menambah mesin produksi membutuhkan modal tak sedikit.

Sementara kalau menunggu modal terkumpul, rencana ekspansi kemungkinan akan kehilangan momentum.

Karena itu, Anda bisa mengajukan pinjaman untuk menambah modal dan menambal kekurangan dana ketika ekspansi bisnis. Yang penting, buat rancangan ekspansi sebaik mungkin untuk meminimalkan risiko kegagalan dan memaksimalkan potensi pertumbuhan bisnis.

5. Menjadi Dana Darurat Usaha

Manfaat pinjaman untuk bisnis yang terakhir adalah sebagai dana darurat. Umum diketahui, bisnis pasti mempunyai siklus pasang surut. Ketika penjualan membludak, keuntungan bisnis akan meroket dan mampu memberi simpanan dana untuk digunakan di situasi mendesak.

Tetapi, jika momen ledakan penjualan belum terjadi dan bisnis harus menanggung pengeluaran besar, mau tidak mau pebisnis perlu mencari siasat. Jika memang tabungan bisnis belum tersedia, mengajukan pinjaman sebagai dana darurat dengan tetap mempertimbangkan kemampuan bayar dan manfaat adalah solusi.

Meskipun sering dianggap merugikan, pada kondisi tertentu pinjaman bisa memberi banyak keuntungan dan manfaat bagi bisnis. Mulai dari melancarkan arus kas, memenuhi kebutuhan operasional, hingga ekspansi merupakan sederet keuntungan pinjaman bagi bisnis.

Tentunya, sebelum mengajukan pinjaman perlu dipertimbangkan dengan matang dan sungguh-sungguh terkait cicilan tepat waktu, sehingga rencana mengajukan pinjaman untuk bisnis ini mampu memberi manfaat yang optimal.