kelelawar kecil masuk rumah

tabel sio 2023 - Tak Ramah Lagi, Jerman Pulangkan Paksa Ribuan Pengungsi

2024-10-08 22:36:51

tabel sio 2023,gates of olympus png,tabel sio 2023
JPNN.com » Internasional » Eropa » Tak Ramah Lagi, Jerman Pulangkan Paksa Ribuan Pengungsi

Tak Ramah Lagi, Jerman Pulangkan Paksa Ribuan Pengungsi

Selasa, 22 Mei 2018 – 10:06 WIB Tak Ramah Lagi, Jerman Pulangkan Paksa Ribuan PengungsiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPengungsi Libya mengantre untuk turun dari kapal di Pulau Lampedusa, Italia. Foto: AFP

jpnn.com, MANCHING - Tiga tahun lalu Jerman menjadi negara Eropa yang paling ramah pengungsi. Saat itu Yunani dan Italia kewalahan menampung pengungsi dari Syria. Negara-negara Uni Eropa (UE) lainnya saling tunjuk karena enggan mengulurkan tangan. Kini Jerman pun mulai bingung mengurai krisis pengungsi yang kian rumit.

Menteri Dalam Negeri Jerman Horst Seehofer punya cara tegas untuk memangkas jumlah pengungsi dan pencari suaka yang kian bertambah di negaranya. Yakni, ”menutup” kamp penampungan. Bukan benar-benar menutupnya untuk pengungsi dan pencari suaka. Melainkan mengalihfungsikannya. Bukan lagi sebagai kamp penampungan. Ia jadi kamp seleksi.

”Kami akan mereplikasi Kamp Manching,” kata Seehofer sebagaimana dikutip The Guardian kemarin (21/5). Kamp Manching adalah kamp pengungsi yang khusus menampung para pencari suaka.

Baca Juga:
  • Piala Dunia 2018: Gagal Bela Jerman, Pemain Muenchen Pensiun

Durasi para pencari suaka di sana tidak lama. Sebab, begitu permohonan suaka diproses, pejabat berwenang hanya membutuhkan waktu beberapa bulan untuk mengambil keputusan.

Para penghuni Kamp Manching yang memenuhi syarat akan langsung mendapatkan suaka. Selanjutnya, mereka meninggalkan kamp yang terletak di Distrik Pfaffenhofen, Bavaria, tersebut dan membaur dengan masyarakat Jerman. Mereka lantas bisa mencari kerja dan punya kartu identitas resmi sebagaimana penduduk Jerman lainnya.

Sedangkan para penghuni Kamp Manching yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan suaka bakal langsung terdepak. Artinya, mereka tidak berhak lagi tinggal di Jerman dan terpaksa pulang ke negara asal. Itulah yang membuat Kamp Manching tidak sepadat kamp-kamp penampungan pengungsi lainnya di Jerman.

Baca Juga:
  • Piala Dunia 2018: Pahlawan Jerman di Brasil Tak Dipanggil

Sejak kali pertama dibuka pada 2015 sampai sekarang, Kamp Manching telah mendeportasi 3.500 pengungsi. Dari kamp tersebut, mereka dipulangkan langsung ke negara asal.

Financial Times menuliskan, di antara 3.500 pengungsi itu, 1.000 orang dipulangkan secara paksa. Alasannya, dokumen mereka tidak lengkap.