kelelawar kecil masuk rumah

ahm pasti portal - Inerco Sepakati Kerja Sama Pengoperasian Pabrik Pipa Seamless Pertama Asia Tenggara

2024-10-06 15:22:55

ahm pasti portal,daget 777,ahm pasti portal
JPNN.com » Ekonomi » Industri » Inerco Sepakati Kerja Sama Pengoperasian Pabrik Pipa Seamless Pertama Asia Tenggara

Inerco Sepakati Kerja Sama Pengoperasian Pabrik Pipa Seamless Pertama Asia Tenggara

Kamis, 29 Agustus 2024 – 15:05 WIB Inerco Sepakati Kerja Sama Pengoperasian Pabrik Pipa Seamless Pertama Asia TenggaraFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comCEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan menandatangani kerja sama operasi strategis bersama CEO PT Artas Energi Petrogas Jose Antonio Reyes di Jakarta. Foto: dok sumber

jpnn.com, JAKARTA - PT Inerco Global International menyepakati kerja sama operasi strategis bersama PT Artas Energi Petrogas atau Indonesia Seamless Tube di Jakarta.

Kerja sama ini bernilai Rp 5 triliun ini digunakan untuk pengoperasian pabrik pipa seamless pertama di Asia Tenggara. Pabrik tersebut beroperasi di Kompleks Krakatau Steel Industry Cilegon Banten.

“Seiring dengan upaya lifting minyak oleh pemerintah Indonesia, maka dibutuhkan 500 ribu ton pipa baja seamless per tahun untuk industri migas di Indonesia,” kata CEO PT Inerco Global International Hendrik Kawilarang Luntungan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/8).

Baca Juga:
  • Impor Pipa Bikin Jokowi Jengkel, tetapi Volumenya Malah Naik Terus

Dia menjelaskan, saat ini Indonesia masih mengimpor pipa baja per-tahun senilai Rp 15 triliun. Hendrik mengharapkan dengan beroperasinya pabrik seamless ini akan menghemat devisa negara sebesar Rp 15 triliun.

“Proyek ini sejalan dengan visi hilirisasi yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi, bagaimana Indonesia dapat menjadi negara industri sehingga nilai tambah berputar di dalam negeri,” terangnya.

Hendrik mengungkapkan, PT Artas Energi Petrogas memiliki kemampuan produksi sebesar 250 ribu ton per tahun.

Baca Juga:
  • Pertamina Patra Niaga Layani Avtur Juanda Via Pipa Bawah Tanah

Namun, dia mengakui, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) pabrik ini mencapai 43-50% karena bahan bakunya masih impor.

“Target kami bagaimana kita bisa mencapai nilai TKDN sampai 95%,” tutupnya.