kelelawar kecil masuk rumah

mimpi dicapit kepiting - BP2MI Desak Kapolri Tangkap Mafia Besar TPPO, Jangan Cuma Ikan Teri!

2024-10-07 04:49:47

mimpi dicapit kepiting,rtp bom29toto,mimpi dicapit kepiting
JPNN.com » Nasional » Humaniora » BP2MI Desak Kapolri Tangkap Mafia Besar TPPO, Jangan Cuma Ikan Teri!

BP2MI Desak Kapolri Tangkap Mafia Besar TPPO, Jangan Cuma Ikan Teri!

Selasa, 04 Juni 2024 – 16:51 WIB BP2MI Desak Kapolri Tangkap Mafia Besar TPPO, Jangan Cuma Ikan Teri!Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKepala BP2MI Benny Rhamdani. Foto: dok BP2MI

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk berani menangkap mafia besar di balik Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Sebab, Benny menilai proses hukum belum menyentuh para mafia besar.

Akibatnya, pemicu kasus TPPO dengan berbagai modus terus memakan korban, bahkan mahasiswa.

Baca Juga:
  • Hasto PDIP Puji Kepala BP2MI Pakai Kata Pemimpin yang Tegas

"Tetapi boleh dong saya memberi message kepada pak Kapolri jangan hanya para kaki tangan atau ikan-ikan teri, ini ada bandar-bandarnya," kata Benny dalam acara sosialisasi pencegahan TPPO di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dikutip Selasa (4/6).

Lebih lanjut, Benny mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran BP2MI para mafia besar atau otak kejahatannya berkomplotan degan orang-orang yang diberikan kekuasaan oleh negara. 

"Seperti oknum aparat penegak hukum atau APH," ungkap Benny.

Baca Juga:
  • Tindaklanjuti Arahan Jokowi, Kepala BP2MI Cari Solusi Masalah Penempatan Calon PMI

Benny menegaskan negara tidak boleh kalah dengan mafia TPPO dan oknum APH yang melindungi para mafia tersebut. Dia menekankan negara harus hadir untuk melindungi warganya.

"Saya ingin ada efek jera, saya ingin negara tidak kalah melawan para sindikat dan mafia. Republik ini tidak diproklamirkan untuk para pejabat duduk satu meja sama sindikat penempatan ilegal," tuturnya.