kelelawar kecil masuk rumah

lapakqq - Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid

2024-10-07 01:30:54

lapakqq,erek2 orang hamil,lapakqq
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman

Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman

Jumat, 03 Mei 2024 – 19:02 WIB Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih AmanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comIlustrasi - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Foto: Ricardo/ JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan Pemerintah Indonesia telah mengganti penggunaan vaksin Covid-19 impor dengan produk buatan dalam negeri yang relatif jauh lebih aman dari efek samping.

"Yang pemerintah kasih sekarang adalah produksi dalam negeri semua, yang teknologinya relatif jauh lebih aman," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin di Istana Merdeka Jakarta, merespons tentang efek samping kejadian pembekuan darah yang dikaitkan dengan vaksin AstraZeneca.

Menkes Budi menyebut vaksin Covid-19 masih dibutuhkan di Indonesia, khususnya bagi kelompok masyarakat komorbid maupun mereka yang akan pergi melakukan perjalanan ke luar negeri.

Baca Juga:
  • Pemerintah Salurkan Bantuan 10 Juta Vaksin Polio dalam Negeri untuk Afganistan

Alasannya, kata Menkes, SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 masih beredar di dunia, meskipun saat ini telah memasuki era endemi.

Anjuran untuk divaksin Covid-19, lanjut Menkes, salah satunya disampaikan kepada para calon haji yang akan beribadah di Tanah Suci pada tahun ini.

"Kepada jemaah haji, Covid-19 itu memang masih ada di dunia. Apakah sekarang jemaah haji masih mau pakai itu? Terserah mereka. Karena sekarang kan sudah bukan lagi pandemi, jadi endemi," kata Menkes Budi Gunadi.

Baca Juga:
  • Vaksinasi Jadi Salah Satu Solusi Mencegah DBD

Apabaila untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang, sehingga vaksin Covid-19 produksi dalam negeri yang kini telah tersedia di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan masih tetap dianjurkan.

"Boleh vaksinasi lagi, jangan lupa pakai vaksin dalam negeri," kata Menkes.