Mini seri terbatas Shogun tiba pada episode final yang tayang pada hari ini, Selasa (23/4). Episode final dengan judul A Dream of a Dream ini akan menentukan nasib akhir pemimpin wilayah Kanto, Yoshii Toranaga (Hiroyuki Sanada), dan para pengikut setianya.

Toranaga mendeklarasikan telah menyerah kepada Ishido (Takehiro Hira), penjaga Kastil Osaka dan salah satu Dewan Bupati, demi mencegah pertumpahan darah. Namun, di balik itu, Toranaga sebenarnya sedang membuat rencana untuk membuat Ishido lengser dari kursi dewan.

Lihat Juga : Sinopsis Serial Shogun, Pelaut Jadi Saksi Pertikaian Politik Jepang

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]

Berikut panduan episode 1-9 mini seri Shogun.

1. Anjin

Kru kapal dagang Belanda bernama Erasmus terombang-ambing di lautan hingga akhirnya tiba di Ajiro, sebuah wilayah di Jepang. Salah satu kru yang selamat sekaligus navigator kapal tersebut, John Blackthorne (Cosmo Jarvis), ditangkap dan dijadikan sandera oleh samurai di daerah tersebut.

Ordo Jesuit Gereja Katolik yang sedang menyebarkan aliran agamanya di daerah tersebut berniat memengaruhi para samurai agar menghabisi nyawa Blackthorne karena menganut agama Protestan.

Penguasa Ajiro, Kashigi Yabushige (Tadanobu Asano), tidak tertarik dengan rencana tersebut. Dia malah ingin memanfaatkan senjata yang dibawa oleh Blackthorne.

Di sisi lain, anggota Dewan Bupati lain sekaligus penjaga Kastil Osaka, Ishido Kazunari (Takehiro Hira), berencana untuk melengserkan Toranaga dari dewan dan menghukum mati penguasa Kanto itu.

Mendengar ada orang asing yang mendarat di wilayahnya, Toranaga membuat pertemuan antara dirinya, Pastor Martin Alvito (Tommy Bastow), dan Toda Mariko (Anna Sawai) di Osaka.

Kashigi Yabushige (Tadanobu Asano), salah satu orang pertama yang bertemu John Blackthorne (Cosmo Jarvis) alias anjin. (dok. FX)

2. Servants of Two Masters

Pertemuan antara Toranaga, Mariko, Alvito, dan Blackthorne diganggu dengan kehadiran Ishido. Toranaga pun memerintahkan agar Blackthorne yang kini dikenal dengan sebutan "anjin" agar dipenjara.

Padahal, Toranaga berencana untuk memanfaatkan sosok Blackthorne untuk memulihkan hubungan antara dirinya dengan Ishido dan para dewan lainnya.

Blackthorne kemudian diperintahkan untuk menjelaskan situasi perpolitikan di Eropa. Sang anjin kemudian menjelaskan bagaimana Portugal mengklaim kekuasaan atas Jepang, dan negara itu sedang membangun tentara Jepang Katolik di Makau.

Mariko, salah satu perempuan berstatus tinggi di Jepang, tidak percaya dengan ucapan Blackthorne. Namun, dia berusaha untuk mengesampingkan keyakinannya demi melayani Toranaga.

Malam harinya, sekelompok shinobi menyerang tempat Blackthorne tinggal dan berusaha untuk membunuh si anjin. Namun, percobaan pembunuhan itu digagalkan oleh Toranaga. Dia pun menyadari ada pengkhianat di antara mereka.

Lihat Juga : Penjelasan Kemunculan Shinichi Izumi di Parasyte: The Grey

3. Tomorrow is Tomorrow

Toranaga menyuruh Yabushige untuk membawa Blackthorne kembali ke wilayahnya sementara dia sendiri menyelidiki di balik serangan tersebut.

Penguasa Kanto itu juga dilarang untuk meninggalkan Osaka. Maka, Toranaga terpaksa menggunakan trik untuk keluar dari wilayah tersebut.

Namun, di tengah perjalanan menuju pelabuhan, trik Toranaga itu ketahuan dan rombongan mereka pun diserang. Suami Mariko, Toda "Buntaro" Hirokatsu (Shinnosuke Abe), melakukan pengorbanan agar rombongan mereka bisa berlayar dengan selamat.

Akhir dari episode ini menunjukkan Toranaga meminta agar Blackthorne mengajarkannya untuk menyelam. Dia pun memberikan status kepada Blackthorne sebagai seorang hatamoto, salah satu status terhormat setelah dia menyelamatkan nyawa Toranaga.

Lanjut ke sebelah...

4. The Eightfold Fence

Selain mendapat status kehormatan, Blackthorne juga diberikan rumah oleh Toranaga untuk ditinggali selama di Jepang. Dia pun juga mendapat istri bernama Usami Fuji (Moeka Hoshi), yaitu cucu dari Toda Hiromatsu (Tokuma Nishioka) yang merupakan orang kepercayaan Toranaga.

Blackthorne mendapatkan semua hadiah itu sebagai imbalan dari melatih tentara Yabushige selama enam bulan layaknya seperti militer Eropa.

Kashigi Omi (Hiroto Kanai), keponakan Yabushige, menyarankan pamannya untuk memberikan senjata dari kapal Erasmus kepada Ishido. Yabushige pun diperintahkan untuk kembali ke Osaka untuk mendeklasikan kesetiaannya kepada Ishido lewat sebuah perantara, bernama Nebara Jozen.

Ishido Kazunari (Takehiro Hira), sang penjaga Kastil Osaka dan salah satu Dewan Bupati. (dok. FX)

Jika dia menyetujui perintah Ishido, Yabushige takut nyawanya terancam karena dianggap mengkhianati Toranaga. Yabushige kemudian mengajak Jozen untuk menginap di Ajiro untuk memantau kemajuan tentara Jepang lewat ajaran Blackthorne.

Di sisi lain, Blackthorne yang selalu ditemani oleh Mariko sebagai penerjemahnya sudah membangun hubungan yang dalam. Tidak mengetahui nasib nyawa Buntaro, Mariko menyelinap dan tidur bersama Blackthorne.

Keesokan harinya, saat demonstrasi senjata, anak laki-laki Toranaga yang masih amatir, Yoshii Nagakado (Yuki Kura), membunuh Jozen. Semua orang seketika panik karena kematian Jozen akan memancing peperangan di antara kubu Toranaga dan Ishido.

Lihat Juga : 7 Karakter Penting dan Tokoh Sejarah Inspirasi Serial Shogun

5. Broken to the Fist

Mengetahui Nagakado membunuh Jozen, Toranaga melucuti status komando anaknya dan memberikannya kepada Omi. Selain itu, Buntaro ternyata selamat dari serangan di Osaka dan tinggal bersama Mariko dan Blackthorne.

Namun, api cemburu mendominasi Buntaro melihat istrinya yang terlihat akrab dengan sang anjin. Suatu malam, Buntaro menyuruh Mariko untuk menceritakan masa lalu keluarganya yang kelam. Ayahnya, Akechi Jinsai, berkhianat dengan membunuh penguasa Jepang sebelum Taiko.

Malam harinya, Buntaro melakukan kekerasan terhadap Mariko. Blackthorne pun tidak terima dengan perlakuan Buntaro dan mengejarnya. Namun, dia membatalkan hukuman kepada Buntaro setelah suami Mariko itu menyerah dan minta maaf.

[Gambas:Video CNN]

Blackthorne kemudian meminta Toranaga agar diizinkan untuk meninggalkan Jepang, namun ditolak oleh sang penguasa Kanto. Gempa kemudian mengguncang daerah tersebut hingga menyebabkan tanah longsor.

Toranaga menjadi salah satu yang terseret longsor tersebut. Untungnya nyawanya tertolong berkat bantuan Blackthorne.

Di sisi lain, Ochiba no Kata (Fumi Nikaido) pulang ke Osaka. Dia merupakan ibu dari penerus mendiang Taiko yang sebelumnya disandera di kastil Toranaga.

Kini, dia ingin memastikan bahwa putranya bakal tetap menguasai Jepang ketika sudah dewasa nanti. Itulah sebabnya dia menyuruh Ishido dan Dewan Bupati lain untuk menuruti ucapannya.

Lihat Juga : Mobile Suit Gundam SEED Freedom Tayang di Bioskop Indonesia 1 Mei

6. Ladies of the Willow World

Episode 6 dimulai dengan kilas balik ketika Mariko dan Ochiba tumbuh bersama sebagai sahabat.

Kembali ke masa kini, Blackthorne meminta kembali untuk pergi meninggalkan Jepang, tapi lagi-lagi permintaannya ditolak.

Sedangkan, Toranaga mengungkapkan kepada Mariko bahwa ayahnya ingin putrinya untuk melanjutkan perjuangan dalam melindungi Jepang.

Di Osaka, keluarga dari tiga Dewan Bupati lain disandera oleh Ishido dan Ochiba dengan dalih nyawa putra Taiko terancam. Ishido dan Ochiba juga menawarkan Ito untuk duduk di kursi Dewan, namun ide itu ditolak oleh Sugiyama, salah satu anggota Dewan lainnya.

Ochiba no Kata (Fumi Nikaido), teman masa kecil Mariko (Anna Sawai) yang menjadi ibu dari penerus Taiko. (dok. FX)

Berlawanan dengan Ishido, Sugiyama berusaha untuk melarikan diri dari Osaka bersama keluarganya. Namun, mereka diadang oleh tentara Ishido dan membunuh seluruh keluarganya.

Dewan perang Toranaga mendorong agar mereka menyerang Ishido di Osaka lewat rencana Crimson Sky. Namun, Toranaga menolak ide tersebut karena perang itu akan membuatnya menjadi shogun yang tidak dia inginkan.

Setelah mendengar kematian Sugiyama dan bahwa pelengserannya tidak bisa dihindarkan lagi, Toranaga berubah pikiran. Dia setuju untuk menjalankan rencana Crimson Sky untuk melindungi penerus Taiko.

Lihat Juga : Review Serial: Parasyte The Grey

Lanjut ke sebelah...

7. A Stick of Time

Toranaga bertemu dengan saudara tirinya, Saeki Nobutatsu (Eita Okuno), untuk menyatukan kekuatan melawan Ishido.

Namun nyatanya, Saeki mengkhianati saudaranya sendiri dengan mengungkapkan bahwa dia telah ditawarkan kursi kelima di Dewan Bupati oleh Ishido menggantikan Sugiyama. Saeki kemudian mengatakan kepada Toranaga untuk menyerah kepada Osaka atau perang akan terjadi.

Di tengah pergulatan diri dalam mengambil keputusan, Toranaga masih harus mengurusi rumah tangga Buntaro dan Mariko.

Mariko, pengikut setia Toranaga dan penerjemah bagi Blackthorne. (dok. FX)

Buntaro meminta agar Blackthorne dibunuh, sedangkan Mariko meminta agar diizinkan untuk bunuh diri. Namun, Toranaga menolak kedua permintaan tersebut.

Toranaga akhirnya mengatakan kepada Saeki bahwa dia memilih untuk mnenyerah dan rencana Crimson Sky dibatalkan. Keputusan Toranaga itu ditetnang oleh Nagakado, Yabushige, bahkan Blackthorne.

Nagakado bersama Kiku (Yuka Kouri), salah satu pekerja seks yang kerap menemani Omi, berkomplot untuk membunuh Saeki di rumah bordil. Sayangnya, rencana itu malah berbalik pada kematian Nagakado.

Lihat Juga : 7 Karakter Penting dan Tokoh Sejarah Inspirasi Serial Shogun

8. The Abyss of Life

Kematian Nagakado membuat Toranaga dan pasukannya pulang ke Edo untuk berkabung selama 49 hari. Setelah masa berkabung selesai, dia akan menyerah kepada Ishido.

Pendeta Alvito mendorong Toranaga agar bekerja sama dengan Ochiba demi melengserkan Ishido. Namun, Toranaga tetap kukuh pada pendiriannya untuk menyerah ke Osaka.

Di sisi lain, Buntaro mengajak Mariko untuk minum teh bersamanya. Di momen itu, Buntaro berusaha untuk membujuk Mariko untuk bunuh diri sebagai bentuk protes terhadap keputusan Toranaga. Namun, Mariko menolak ajakan suaminya.

[Gambas:Photo CNN]

Toranaga memerintahkan pengikutnya untuk menandatangani surat penyerahan diri. Namun, sebagai bentuk protes, Hiromatsu rela mengorbankan nyawanya dengan melakukan seppuku.

Tindakan Hiromatsu itu membuat Yabushige menerima tawaran Blackthorne untuk beraliansi dengannya. Mereka berencana untuk menyerang pasukan Ishido.

Di sisi lain, Toranaga mengungkapkan kepada Mariko rencana di balik kematian Hiromatsu adalah untuk menunjukkan seakan-akan dia akan menyerah kepada Ishido. Dia pun mempersiapkan Mariko untuk misi selanjutnya.

Toranaga kemudian berterima kasih kepada Nagakado dan Hiromatsu karena telah diberi waktu lebih untuk mempersiapkan rencananya dengan matang.

Lihat Juga : KOLOMDragon Ball dan Hidup Abadi Akira Toriyama

9. Crimson Sky

Blackthorne, Yabushige, dan Mariko sama-sama tiba di Osaka di waktu yang bersamaan, namun untuk tujuan yang berbeda.

Mariko menghadap kepada Ishido dan Dewan Bupati bahwa dia diperintahkan Toranaga untuk membawa pulang istri dan keluarganya pulang ke Edo. Namun, permintaan ini ditolak oleh Ishido.

Penolakan itu menunjukkan bahwa Ishido benar-benar menyandera keluarga Dewan Bupati di Osaka. Mariko bahkan mesti melawan tentara Ishido ketika hendak meninggalkan Osaka, tapi usahanya gagal.

Malu karena tidak bisa memenuhi perintah tuannya, Mariko mengatakan akan melakukan seppuku saat matahari terbenam.

[Gambas:Video CNN]

Ochiba no Kata di sisi lain melakukan pertemuan tersembunyi dengan Mariko yang disaksikan oleh Blackthorne. Ochiba meminta agar Mariko membatalkan rencananya. Tentu saja Mariko menolak permintaan mantan sahabatnya itu.

Momen Mariko hendak melakukan seppuku digagalkan oleh Ishido yang tiba-tiba datang dan mengabulkan permintaannya untuk meninggalkan Osaka. Keputusan itu membuat keluarga Dewan Bupati lain meminta hal yang sama.

Malam harinya, Yabushige mengizinkan sekelompok shinobi menyerang tempat Mariko tinggal dan hendak menculiknya. Blackthorne dan Yabushige yang berpura-pura melawan para shinobi itu.

Mariko pun mati setelah pintu gudang tempat mereka bersembunyi diledakkan shinobi. Sebelum tewas, dia memprotes atas tindakan Ishido yang keji.

Lihat Juga : Sutradara Ungkap Penjelasan Ending Serial Shogun Episode 9