bang4d login - Heboh Perundungan di Kedokteran Unpad, IDI Jabar Merespons Begini
2024-10-09 17:36:53
Heboh Perundungan di Kedokteran Unpad, IDI Jabar Merespons Begini
Senin, 19 Agustus 2024 – 17:44 WIB Kasus bullying atau perundungan. Ilustrasi: ANTARA/Andre Angkawijayajpnn.com, BANDUNG - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat mengecam aksi perundungan atau bullyingyang terjadi di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Perundungan bertentangan dengan sumpah dokter dan kode etik kedokteran.
"Saya sampaikan bahwa apapun bentuk perundungan termasuk di dokter kami menentang, itu jika terbukti sebagai perundungan karena itu tentu saja bertentangan dengan kami di sumpah dokter dan kode etik kedokteran," ucap Ketua Dewan Pertimbangan IDI Jabar dr Eka Mulyana saat dihubungi, Senin (19/8/2024).
Baca Juga:- Veda Praxis-RS Unpad Gelar Webinar, Bahas Strategi Efektif Implementasi UU PDP di Sektor Kesehatan
Eka mengatakan kasus perundungan di RSHS Fakultas Kedokteran (FK) Unpad telah diputuskan oleh Dekan FK Unpad dengan memberikan sanksi.
Ke depan, dia meminta agar tidak terjadi lagi kasus perundungan maka beberapa hal harus diperhatikan.
"Ya biar tidak terjadi tentu saja banyak hal harus diperhatikan khususnya di instituti pendidikan dokter minimal ada 2-3 aspek," tuturnya.
Baca Juga:- Komisi IX DPR Desak Kemenkes Investigasi Dugaan Perundungan terhadap Mahasiswi Kedokteran Undip
Kata Eka, pendidikan kedokteran dengan pelayanan kesehatan tidak bisa dipisahkan masing-masing. Oleh karena itu, di lapangan diperlukan praktik di rumah sakit pendidikan seperti RSHS Bandung.
"Pendidikan dokter tidak hanya mendengarkan, menulis tapi pendidikan dokter ini melayani pasien. Nah ini tentu perlu praktik di mana rumah sakit pendidikan misal di RSHS," tuturnya,