kelelawar kecil masuk rumah

angka keluar sdy 2022 - Proyek IKN Sumbang Hampir Separuh Revenue PTPP pada Semester I

2024-10-07 12:35:25

angka keluar sdy 2022,klasemen egypt premier league,angka keluar sdy 2022

NUSANTARA, KOMPAS.com- Proyek PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) di Ibu Kota Nusantara (IKN) menyumbang 46,72 persen revenue Perseroan pada Semester I-2024.

Direktur Operasi Bidang Gedung PTPP Yuyus Juarsa menyampaikan hal itu saat public exposedalam jaringan (daring), Rabu (28/8/2024).

"Terkait dengan proporsi pendapatan proyek-proyek IKN terhadap revenue pada semester I-2024 adalah sebesar kurang lebih 46,72 persen," ujar Yuyus.

PTPP mendapatkan 17 proyek di IKN dengan total nilai kontrak mencapai Rp 12,17 triliun.

"Total di IKN itu ada 17 proyek dengan nilai Rp 12,17 triliun, yang on going Rp 11,2 triliun," lanjut Yuyus.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto mengungkapkan revenuePerseroan pada kuartal II-2024 sebesar Rp 8,7 triliun.

Baca juga: PTPP Jadi Penyedia Jasa Konstruksi Terbaik di IKN, Dirut Novel Arsyad: Berkat Kerja Sama Solid Tim

"Kalau kita bandingkan dengan tahun sebelumnya naik 9,28 persen yang mana sampai kuartal 2 kita capai Rp 8,7 triliun dari rencana tahun 2024 Rp 20,5 triliun," tutur Agus.

Hingga Agustus 2024, PTPP meraih kontrak baru sebesar Rp 17,3 triliun dari target Rp 32 triliun sepanjang tahun.

"Jadi kalau kita bandingkanyear-on-yearmemang ada ke tidak tercapaian atau turun sekitar 22,96 persen yang mana memang kejadiannya adalah terdapat beberapa proyek yang memang prosesnya mundur untuk tendernya, kebanyakan di kuartal 3 dan kuartal 4," ungkap Agus.

Dari total kontrak baru tersebut, proyek jalan dan jembatan khususnya jalan tol mendominasi dengan persentase 54 persen.

Disusul oleh sektor gedung 28 persen, industri 14 persen, port 2 persen, dam 1 persen, dan lainnya 1 persen.

Kontrak tersebut juga masih didominasi oleh proyek pemerintah sebesar 38 persen dan proyek private dengan persentase yang sama.

"Ini memang didominasi oleh goverment sebesar 38 persen, private 38 persen, dan BUMN sebesar 24 persen," tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.