Selebgram Malang Aghnia Punjabi memastikan tidak pernah punya masalah dengan babysitter I. Hal itu disampaikan setelah anak perempuannya menjadi korban kekerasan dan penganiayaan Suster I beberapa waktu lalu.

Dalam unggahan di media sosial pada Jumat (29/3) malam, Aghnia menyatakan selama ini menganggap Suster I bak keluarganya. Sehingga, ia tidak menyangka orang itu malah menganiaya anak perempuannya.

Lihat Juga : Aghnia Punjabi Ungkap Anak Dianiaya Babysitter Lebih dari 30 Menit

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cana merupakan nama panggilan anak balita Aghnia Punjabi yang menjadi korban penganiayaan Suster I. Selebgram itu mengatakan Suster I berasal dari yayasan terkenal di Surabaya.

Dalam unggahan yang lain, ia mengaku alasan awal mengontrak Suster I sebagai babysitter anak perempuannya. Aghnia pun mengungkapkan hal itu yang membuatnya mengeluarkan biaya mahal untuk mempekerjakan Suster I.

[Gambas:Video CNN]

"Saya ambil dia suster dengan gaji yang lumayan mahal juga dan saya ambil kontrak setahun, perangainya sopan, dan seperti lemah lembut, ternyata IBLIS!" tulisnya disertai emotikon menangis.

Pernyataan itu ia unggah sambil mengunggah foto Cana saat dalam kondisi sehat, kemudian dibandingkan dengan situasi terkini setelah dianiaya Suster I. Aghnia juga posting video kekerasaan I kepada Cana lebih dari satu jam.

"Anak disiksa 1 jam 15 menit TANPA HENTI. Kejadian jam 4-5 subuh dan kamar dikunci rapat," tutur Aghnia.

CNNIndonesia.comtelah meminta izin kepada Aghnia untuk mengutip unggahan tersebut.

Sebelumnya, seorang babysitter berinisial I di Kota Malang, Jawa Timur, diduga menganiaya anak seorang selebgram Aghnia Punjabi, hingga lebam di bagian mata dan wajahnya.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto mengungkapkan polisi telah menangkap babysitter IPS (27) dana menetapkannya sebagai tersangka penganiayaan.

Danang enggan memberikan keterangan detail mengenai kasus. Semua akan diungkap termasuk yayasan yang menaungi IPS pada saat rilis kasus.

"Untuk nama yayasannya besok ketika release bisa ditanyakan langsung ke orang tua korban ya. Ketika release rencana mau hadir," ucapnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (29/3) malam.